SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri penutupan SGS 2021, Minggu (24/10/2021). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Keberhasilan penyelenggaraan event tahunan Solo Great Sale atau SGS 2021 melampaui target transaksi dan jumlah merchant peserta mendapat apresiasi dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Saat diwawancarai wartawan seusai penutupan SGS 2021 di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Minggu (31/10/2021), Gibran menargetkan event yang sama digelar semester I 2022. Menurutnya, penyelenggaraan SGS penting untuk menggeliatkan ekonomi di daerah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Ya ini luar biasa sekali. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia. Dari target Rp800 miliar sudah berhasil dilampaui sampai Rp1,161 triliun. Harapannya tahun depan kita adakan lagi, ya di awal-awal Imlek nanti,” terang Gibran.

Penyelenggaraan SGS 2022 menurut Gibran dapat menjadi pemicu percepatan pemulihan ekonomi di Kota Bengawan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 yang belum selesai dan bayang-bayang pukulan gelombang III lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Tutup SGS 2021, Gubernur Ganjar Puji Habis-Habisan Presiden Jokowi

“Bisa benar-benar men-trigger percepatan pemulihan ekonomi Solo. Antusiasme warga sangat besar, kami optimistis sekali pemulihan ekonomi bisa kita kejar lebih cepat. Nanti SGS 2022 pas Imlek saja. Memang harus digenjot begini,” urainya.

Penopang Perekonomian

Ketua Kadin Solo, Gareng S Haryanto, menjelaskan penyelenggaraan SGS 2021 dari 1 Oktober 2021 hingga 31 Oktober 2021 berhasil mencatat transaksi hingga Rp1,161 triliun. Jumlah itu jauh dari target Rp800 miliar.

Selain mencatat nilai transaksi yang melampaui target, menurut Gareng, jumlah merchant peserta juga di atas target. Berdasarkan catatan panitia ada 22.273 merchant selama SGS 2021. Ia mengapresiasi kerja keras semua pihak.

Baca Juga: SGS 2021 Ditutup, Transaksi Tembus Rp1,161 Triliun dari 22.273 Merchant

Dengan capaian itu, Gareng berharap SGS 2021 mampu menjadi penopang perekonomian Solo di tengah kondisi pandemi Covid-19. “Untuk ekonomi Solo melompat lebih jauh. Semoga pemulihan ekonomi berjalan dengan baik,” urainya.

Gareng menjelaskan di pengujung SGS 2021 panitia menggelar beberapa kegiatan yang dinilai cukup luar biasa. Seperti pemberian apresiasi kepada tiga pelanggan kategori premium PT PLN di Solo dan lomba burung perkutut tingkat nasional.

Ada juga bursa mobil kuno atau klasik, yang salah satunya menghadirkan mobil Isuzu Panther tua yang dulu menjadi kendaraan pribadi Joko Widodo (Jokowi). Mobil berwarna silver dengan kombinasi hijau ini dulu dipakai Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya