Solopos.com, SUKOHARJO -- Kondisi kawasan bundaran Tugu Kartasura di Kartasura, Sukoharjo, Jumat (9/10/2020) pagi, kembali normal setelah sehari sebelumnya menjadi lokasi aksi unjuk rasa ribuan orang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Wartawan Solopos.com, Ichsan Kholif Rahman, melaporkan arus lalu lintas di kawasan bundaran Tugu Kartasura baik dari arah Solo, Jogja, maupun Semarang, pada Jumat pagi terpantau lancar.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Waspada, Perubahan Tubuh Ini Bisa Jadi Pertanda Gangguan Kesehatan Serius
Pertokoan yang ada di kawasan itu juga buka seperti biasa. Terlihat sejumlah petugas kebersihan membersihkan sisa-sisa sampah pascaksi unjuk rasa tolak Omnibus Law yang berlangsung Kamis (8/10/2020) sejak siang hingga malam hari.
Terpantau pula aksi vandalisme atau corat-coret di tembok rumah warga, pos polisi bundaran Tugu Kartasura, tugu Pemkab Sukoharjo, dan aspal di Jl. Jenderal Sudirman dan di Tugu Kartasura itu sendiri.
Rekam Demo Omnibus Law, Warga Malah Digebrak Polisi
Salah seorang pedagang kelontong di sekitar Tugu Kartasura, Dewi, menyebut kemarin siang tokonya sempat langsung ditutup. Pagi ini, tokonya sudah buka kembali, demikian pula toko-toko dan kanan kirinya.
Aroma Gas Air Mata Masuk Rumah
Dia menjelaskan pada Kamis kemarin aroma gas air mata sempat masuk ke dalam rumahnya.
"Sempet buka terus tutup karena demo anarkitis. Semoga tidak ada lagi," ungkap dia.
Diberitakan, polisi berhasil memukul mundur massa aksi unjuk rasa menolak pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja di Bundaran Tugu Kartasura, Sukoharjo, Kamis sekitar pukul 19.00 WIB.
Klaim Perlakukan Manusiawi, Begini Perlakuan Polisi Semarang ke Demonstran
Massa mundur setelah polisi menembakkan gas air mata kepada para peserta aksi. Kericuhan sempat kembali terjadi saat massa menolak membubarkan diri sekitar pukul 18.15 WIB.
Polisi kembali menembakkan gas air mata ke kerumunan yang kembali menuju pusat aksi di bundaran Tugu Kartasura. Massa berlari menyelamatkan diri masuk hingga ke gang-gang perkampungan.
Massa bubar meninggalkan lokasi dan kawasan Tugu Kartasura sudah kembali dibuka untuk arus lalu lintas Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Pilih Demo Di Balai Kota Solo Ketimbang DPRD, Ini Alasannya