Solopos.com, SOLO-Tim Universitas Duta Bangsa (UDB) Solo mengadakan pengabdian masyarakat di Posyandu Anggrek 4 Desa Ngasinan Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Kegaiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (13/9/2022) di Rumah Bapak Hadi, Dusun Borowatu, Kelurahan Ngasinan, Bulu, Sukoharjo.
Mitra kegiatan kali ini yaitu enam ibu-ibu kader kesehatan Posyandu Anggrek 4 Ngasinan dan 35 ibu-ibu lansia wanita pascamenopause. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Tema dari pengabdian masyarakat yang diadakan UDB Solo kali ini adalah Pelatihan dan Deteksi Dini Penyakit Degeneratif Wanita Pascamenopause pada kader Posyandu Lansia Desa Ngasinan, Bulu, Sukoharjo. Hadir sebagai narasumber adalah Ns, Marni, S.Kep., M.Kes, Ns. Totok Wahyudi, M.Kep dan beberapa mahasiswa D3 dan S1 Keperawatan yaitu Desy, Abu Bakar, Erlina, Elfia,dan Maria Zelia.
Baca Juga: Mahasiswa Hukum UDB Solo Pelajari Penerapan Restorative Justice di Kejari Solo
Kegiatan pelatihan dimulai dengan perkenalan tim pengabdi dengan warga masyarakat dan kader posyandu dilanjutkan dengan mengukur kemampuan para kader tentang penyakit degeneratif seperti DM dan hipertensi dan cara deteksi dini dengan pemeriksaan gula darah sewaktu dan pemeriksaan tekanan darah. Setelah dilakukan pretes, selanjutnya tim pengabdi memberikan pelatihan tentang penyakit degeneratif yaitu materi pertama terkait deteksi dini penyakit hipertensi pada wanita pasca menopause, dan materi kedua tentang deteksi dini pada penyakit Diabetes Mellitus, dan materi ketiga adalah demonstrasi pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan GDS.
Setelah materi demonstrasi pemeriksaan tekanan darah dan GDS, dilanjutkan praktek pemeriksaan tekanan darah dan GDS oleh para kader yang telah dilatih sebelumnya. Para kader dan ibu-ibu lansia pascamenopause tersebut sangat senang dan bersemangat mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.
Baca Juga: Keahlian Data Science Banyak Dicari, UDB Solo Gelar Visiting Lecturer
Mereka antusias mulai dari awal penyampaian materi peserta sudah antusias bertanya dan berlatih seperti yang telah diajarkan. Para peserta sudah memahami isi dari materi yaitu cara membuat obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan menurunkan kadar gula darah, yaitu dengan tanaman herbal.
Kader Posyandu Anggrek 4 Ngasinan Sukoharjo melakukan praktek dengan didampingi oleh tim pengabdian masyarakat UDB Solo, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kader dalam melakukan pemeriksaan, dan jika ada pertanyaan/tidak tahu/lupa langkah -langkah pemeriksaan maka tim pengabdi bisa langsung membantu untuk mendemonstrasikan pemeriksaan tersebut. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan GDS, dilanjutkan evaluasi kemampuan kader posyandu tersebut dengan cara menilai dengan tool pelaksanaan pemeriksaan tekanan darah dan GDS.
Baca Juga: Selamat! 402 Mahasiswa UDB Surakarta Diwisuda, 12 Lulusan Terbaik
Evaluasi kemampuan kader posyandu dilakukan pada jadwal posyandu di bulan berikutnya yaitu 13 Oktober 2022, dimana para kader melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan GDS kepada seluruh peserta pengabdian. Selain itu tim pengabdi juga mengadakan evaluasi terhadap masyarakat juga apakah sudah mengetahui terkait penyakit degeneratif seperti hipertensi dan DM dan cara pencegahannya.
Setelah selesai evaluasi maka tim pengabdian masyarakat UDB Solo menutup acara pelatihan dengan mengucapkan terima kasih dan memberi souvenir kepada para peserta. Terakhir tim pengabdi berpamitan kepada para peserta dan tuan rumah. Semoga apa yang telah dilakukan oleh tim pengabdi bermanfaat bagi masyarakat dan bisa meningkatkan derajad kesehatan masyarakat Borowatu dan Ngasinan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
