Solopos.com, SRAGEN — Dalam upaya meningkatkan literasi digital ke semua kalangan, Kelompok 163 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar program kerja Pelatihan Jurnalistik bagi Perangkat Desa (perdes) , di Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Sragen.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Sunggingan pada Kamis (11/8/2022) tersebut mengulas materi tentang pembuatan rilis (press release) untuk media massa.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
Menurut ketua pelaksana acara dari Tim 163 KKN UNS, Aulia Yunani, pelatihan yang mengundang pembicara, Manajer Konten Solopos Media Group, Anik Sulistyawati tersebut diikuti secara luring oleh 13 perangkat Desa Sunggingan.
Saat sesi pemaparan materi, Anik Sulistyawati menyampaikan pers rilis merupakan berita atau informasi resmi yang dibuat oleh suatu badan usaha atau organisasi kemudian disebarkan melalui media massa, termasuk koran, televisi, radio, dan situs online.
“Tujuan perusahaan atau organisasi menyebarkan rilis adalah untuk mendapatkan publisitas, promosi, branding, dan pencitraan yang baik di mata masyarakat,” jelas Anik dalam keterangan tertulis yang disampaikan Aulia.
Baca Juga: Kelompok 263 KKN UNS Solo Tata Lingkungan Dusun Jatisari Ngawi
Kemampuan menulis rilis, lanjut Anik, perlu dimiliki oleh perangkat desa karena bisa digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan kegiatan, program, hingga kebijakan pemerintah desa.
Menurut Anik, seperti menulis berita pada media massa pada umumnya, penulisan rilis juga harus memenuhi unsur 5W (What, Who, When, Where, Why) dan 1H (How).
“Tak berbeda jauh dengan membuat berita, untuk membuat rilis juga perlu dilengkapi data yang bisa diperoleh dengan melakukan pengamatan hingga wawancara,” jelas Anik.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi praktik membuat rilis berdasarkan kegiatan pelatihan tersebut. Para perangkat desa ditantang untuk membuat rilis secara berkelompok oleh pemateri.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS Kelompok 303 Bikin Video Profil Desa Tlogopragoto Kebumen
Mereka tampak antusias sangat mengerjakan tugas dan bertanya terkait materi sehingga suasana tampak interaktif dan cair.
Beberapa peserta berani menunjukkan hasil tulisan rilis mereka melalui proyektor, salah satunya Fajar, Bayan Desa Sunggingan.
“Ternyata menulis itu tidaklah mudah. Acara ini sangat bermanfaat bagi kami [perangkat desa] yang ingin belajar menulis rilis,” ucapnya.
Baca Juga: Kelompok 178 KKN UNS Solo Bantu Kembangkan Desa Wisata Boyolayar Sragen
Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi oleh Kepala Desa Sunggingan, Suminto yang tampak hadir hingga selesai acara.
Menurut Aulia, kegiatan pelatihan penulisan jurnalistik tersebut diharapkan bisa meningkatkan kemampuan menulis para perangkat desa.
“Apalagi Desa Sunggingan sudah memiliki website sendiri. Dengan pelatihan ini diharapkan para perangkat desa lebih aktif lagi membuat tulisan untuk website Desa Sunggingan,” ujar Aulia.
Pada pengujung acara dilakukan penyerahan sertifikat dari Tim 163 KKN UNS kepada pembicara yang diberikan oleh Suminto. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama pembicara, Tim 163 KKN UNS, Kepala Desa Suminto, dan para peserta pelatihan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
