SOLOPOS.COM - Ilustrasi THR (Reuters)

Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak tiga rumah sakit umum daerah di Jawa Tengah (Jateng) mendapat tambahan anggaran atau belanja langsung mencapai Rp190.400.000.000. Tambahan belanja itu dialokasikan dari APBD Perubahan 2020 yang ditetapkan Jumat (11/9/2020).

Ada 6 Kampung Unik di Solo, Nomor 1 Kerap Buat Selfie

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Ketiga rumah sakit yang mendapat tambahan belanja melalui APBD perubahan itu yakni RSUD dr. Moewardi Solo, RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo, dan RSUD dr. RM Soedjarwadi Klaten.

Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin, mengatakan berdasarkan rancangan APBD Perubahan 2020, pendapatan daerah di Jateng mencapai Rp26,01 triliun. Sedangkan, hasil perhitungan Badan Anggaran (Banggar) mencapai Rp26,20 triliun.

PAD Rp14,23 Triliun

Pendapatan daerah itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp14,23 triliun, dana perimbangan Rp11,88 triliun. Pendapatan lain mencapai Rp91,86 miliar.

Kasus Terus Covid-19 Solo Melonjak, Batasan Usia Anak ke Mal Justru Dilonggarkan

Sementara total belanja berdasar rancangan APBD Perubahan 2020 mencapai Rp27,13 triliun dan hasil perhitungan Banggar Rp27,32 triliun. Total belanja itu terdiri dari belanja tidak langsung mencapai Rp20,88 triliun dan belanja langsung Rp6,42 triliun.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, di Gedung DPRD Jateng, Kota Semarang itu, ketetapan APBD Perubahan 2020 diputuskan setelah masing-masing fraksi menyampaikan pendapat akhir.

“Dengan telah disetujui rancangan keputusan tersebut maka sekaligus ditetapkan sebagai keputusan DPRD Jawa Tengah Nomor 23 Tahun 2020,” kata Bambang Kusriyanto.

Gunakan Protokol Covid-19, Seorang Pasien Asal Kediri Dimakamkan di Baturetno Wonogiri

Anggaran Lain

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan setelah adanya ketetapan itu APBD Perubahan bisa segera dilaksanakan. Ia berharap seluruh pekerjaan sampai akhir tahun bisa dilaksanakan sesuai yang terprogram dalam APBD Perubahan 2020.

“Selanjutnya sesuai tahapan dan mekanisme Raperda ini akan segera disampaikan ke Mendagri untuk dilakukan evaluasi yang membutuhkan waktu 15 hari sejak dokumen itu diterima sebelum ditetapkan menjadi Perda. Oleh sebab itu kami mohon dukungan dan kerja sama pimpinan dan seluruh anggota dewan agar prosesnya bisa berjalan lancar,” katanya saat rapat.

Selain tambahan belanja langsung Rp190,4 miliar untuk tiga rumah sakit, dalam APBD Perubahan 2020 itu juga ada tambahan belanja langsung untuk beberapa sektor mencapai Rp19.373.053.000.

Beberapa sektor itu yakni pertanian dan perkebunan, peternakan kesehatan hewan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Sekretariat BPBD, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan Satpol PP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya