SOLOPOS.COM - Proses pemakanan pasien Covid-19 yang meninggal di Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jumat (11/9/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Salah seorang pasien, SA, 66, meninggal dunia dan dimakamkan dengan menggunakan protokol Covid-19 di Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jumat (11/9/2020).

Sebelumnya pasien berjenis kelamin perempuan tersebut menjalani perawatan di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Berdasarkan kartu tanda penduduk, pasien tersebut beralamat di Kecamatan Gurah, Kediri, Jawa Timur.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Rekening! Bantuan Modal Usaha Tahap ke-2 Untuk 7.000 UMKM Sukoharjo Sudah Cair

Pemakaman dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari anggota BPBD, SAR dan tim Jogo Tonggo desa setempat, mulai pukul 08.51 WIB hingga pukul 09.40 WIB. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan pasien tersebut belum tentu terkonfirmasi positif corona.

"Bisa saja yang bersangkutan adalah pasien suspek. Kami belum bisa memastikannya. Ketika pemakaman diharuskan sesuai protokol pemakaman jenazah Covid-19, maka kami laksanakan. Intinya pemakaman ini menerapkan protokol kesehatan dan berbeda dengan pemakaman lainnya," kata dia kepada wartawan, Jumat.

Jarak Duduk Peserta Pengajian Nanti Malam Ternyata 1 Meter, Bupati Sragen: Itu Cukup

Saat pemakaman jenazah, menurut Bambang, disaksikan Forkompincam Baturetno dan keluarga secara terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengatakan, dalam pemakaman tim Jogo Tonggo desa setempat dilibatkan. Tim tersebut menggunakan hazmat dari Jogo Tonggo kit yang beberapa waktu lalu telah didistribusikan.

"Stok pakaian hazmat yang dimilik jogo tonggo di desa tersebut masih ada. Sebelumnya belum pernah melakukan pemakam janazah Covid-19, maka kami dampingi. Sebenarnya lebih bagus bisa melakukan sendiri. Kalau pemulasaran memang sudah menjadi tugas rumah sakit," kata Bambang.

Tiki Solo Webinar Series: Mengungkap Strategi Pemasaran lewat Medsos untuk Meningkatkan Penjualan 

Bambang mengatakan, dalam proses pemakaman berjalan dengan lancar, tidak ada penolakan dari warga. Karena warga sudah teredukasi.

Hingga Jumat, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal sebanyak tujuh orang. Sedangkan pasien suspek yang meninggal sebanyak 11 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya