Solopos.com, KLATEN — Sebanyak tiga pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Klaten yang bertarung di Pilkada 2020 menyatakan siap berdebat di acara debat I paslon yang diselenggarakan KPU Klaten di Gedung Al Hakim Convention Hall, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020) malam.
Selain bersiap menjelaskan visi dan misi, masing-masing paslon juga siap adu data guna memperkuat argumentasi di acara debat.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Sebagaimana diketahui, tiga paslon yang bertarung di Pilkada Klaten 2020 adalah paslon nomor 1 Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo), paslon nomor 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), dan paslon nomor 3 Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT).
Paslon Mulyo diusung PDIP dengan 19 kursi di DPRD Klaten dan Partai Golkar dengan tujuh kursi di DPRD Klaten. Paslon ORI diusung Partai Demokrat dengan tiga kursi di DPRD Klaten, PKS lima kursi di DPRD Klaten, dan Partai Gerindra lima kursi di DPRD Klaten. Sedangkan ABY-HJT diusung PKB empat kursi di DPRD Klaten, PAN empat kursi di DPRD Klaten, PPP dua kursi di DPRD Klaten, dan Partai Nasdem satu kursi di DPRD Klaten.
Di Pilkada 2020, paslon Mulyo mengusung visi Maju, Mandiri, Sejahtera. Visi paslon ORI yakni Memakmurkan Bumi, Mensejahterakan Umat. Visi paslon ABY-HJT yakni Terwujudnya Kabupaten Klaten Juara dengan Inovasi dan Kolaborasi.
Selain fokus menjalani masa kampanye, masing-masing paslon di Pilkada Klaten 2020 tersebut juga sudah menyiapkan diri menghadapi debat paslon, jauh-jauh hari.
Mulyo
Paslon nomor urut 1, Mulyo, mengaku sudah siap berdebat dengan paslon lainnya. Nantinya, paslon Mulyo juga akan melengkapi berbagai data pendukung untuk disampaikan saat debat.
Cabup Petahana Sragen Sebut Makam Pangeran Samodro Bukan Makam Wali
"Kami sudah siap menghadapi debat besok. Persiapan sudah dilakukan. Cabup dan cawabup kami sama-sama orang birokrasi [Sri Mulyani merupakan cabup petahana, sedangkan Yoga Hardaya pernah menjabat wakil ketua DPRD Klaten]. Kami tak perlu khawatir dengan debat besok. Kami pun akan menyiapkam berbagai data pendukung saat debat," kata Ketua Tim Pemenangan Paslon Mulyo, Hartanto, kepada Solopos.com, Kamis (19/11/2020).
Ori
Hal yang sama dilakukan paslon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI). One Krisnata mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk Debat Pilkada Klaten 2020. Hal itu termasuk mengadakan diskusi bersama pendampingnya sekaligus meminta masukan ke masyarakat.
"Kami juga telah minta masukan ke masyarakat terkait Klaten ke depan [di semua bidang]," kata One Krisnata.
Cawabup nomor 2, Muhammad Fajri, juga telah menyiapkan hal yang sama. Dalam menghadapi debat, dirinya memilih mengalir dan siap mempresentasikan apa yang diketahui untuk memajukan Klaten berbasis data.
"Saya mengalir saja. Tetap mencoba mempelajari data-data terkini soal Klaten. Hal itu plus pendalaman visi dan misi dari kami. Kami juga telah mengajak bicara dengan konsultan tentang berbagai hal itu," katanya.
ABY-HJT
Paslon nomor urut 3, ABY-HJT, mengatakan dalam kondisi sangat siap menghadapi debat paslon I dalam Debat Pilkada Klaten 2020. Meski tak ada persiapan khusus, ABY optimistis dapat melalui debat dengan baik. Hal itu didasari visi dan misi yang diusung merupakan yang terbaik dibandingkan paslon lainnya.
Jatuh Menimpa Kabel Listrik, Baliho Flyover Manahan Solo Terbakar
"Saya pribadi tak ada persiapan khusus menghadapi debat. Hanya baca-baca sedikit terkait fakta di lapangan [di Klaten]. Kami ingin menjadikan Klaten sebagai kabupaten yang juara dengan kolaborasi dan inovasi," kata ABY.
Hal senada dijelaskan HJT. Dalam menghadapi debat paslon, dirinya sudah menyiapkan diri dengan baik. "Saya mengalir saja," katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
