SOLOPOS.COM - Tokoh Semar dan warga Dukuh Gunung Sari, Kemiri, Mojosongo, Boyolali melaksanakan kirab budaya, Minggu (27/3/2022). Kirab dilaksanakan dalam rangka pembukaan perdana pasar wisata Pertapan Indrokilo Boyolali. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pasar Wisata Pertapan Indrokilo yang terletak di Pertapan Indrokilo kawasan Gunung Sari, Kemiri, Mojosongo, Boyolali diresmikan, Minggu (27/3/2022). Pasar wisata yang diinisiasi warga Gunung Sari itu ternyata hanya buka di hari-hari tertentu.

Hal tersebut diungkapkan oleh keluarga pemilik lahan Pertapan Indrokilo Boyolali, sekaligus salah satu inisiator pasar wisata, Sriwoto, 77, kepada Solopos.com saat ditemui di lokasi pada Minggu (27/3/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Diutamakan dibuka saat Ahad kliwon dan Ahad legi. Namun, tidak mengurangi kemungkinan ke depan akan dibuka pada hari-hari lain, termasuk dalam acara seni budaya,” ungkapnya.

Baca Juga: Meriah! Pembukaan Pasar Wisata Pertapan Indrokilo Boyolali

Saat ditanya mengenai alasan pemilihan hari, Sriwoto mengaku tidak ada alasan mistis atau alasan khusus lainnya. Ia mengungkapkan alasan tersebut untuk membuat masyarakat tidak bosan. Menurutnya, ada jarak tiga pekan dan dua pekan di setiap Minggu kliwon dan Minggu legi. Di Pasar Wisata Pertapan Indrokilo Boyolali terdapat lima jenis warung.

“Pertama warung ringin, itu nanti untuk jajanan. Kedua ada warung seni, untuk memasarkan seni budaya. Ketiga warung cemara, untuk memasarkan suvenir. Keempat ada warung jati yang merupakan pasar kuno dan tradisional. Terakhir ada warung Girli, maksudnya pinggir kali. Rencananya ada kolam untuk keceh anak-anak,” jelas dia.

Sriwoto berharap Pasar Wisata Pertapan Indrokilo mampu berkembang dengan baik. Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dapat mendukung sepenuhnya Pasar Wisata Pertapan Indrokilo.

Baca Juga: Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tutup Sementara Mulai Besok, Ini Sebabnya

“Dukungan sepenuhnya dari pemerintah tentu dapat mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Terpisah, Lurah Kemiri, Muhammad Adam Nurfathoni, mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali yang membawahi Kebun Raya Indrokilo Boyolali untuk mengintegrasikan Pasar Wisata Pertapan Indrokilo dan Kebun Raya Indrokilo. Hasil integrasi tersebut guna meramaikan wisata di Pasar Wisata Pertapan Indrokilo.

“Jadi nanti di sini diatur menjadi tempat wisata kuliner. Semisal paket wisata biro mengarahkan wisatawan ke kebun raya, nanti bisa juga diarahkan ke Pertapan. Wisatawan yang keliling Indrokilo jadi nanti bisa berwisata kuliner di sini,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya