Solopos.com, SOLO -- Tujuh rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melayani screening atau pemeriksaan awal deteksi virus corona (Covid-19) gratis, dua di antaranya di Solo.
Dua rumah sakit pemerintah provinsi di Solo yang melayani pemeriksaan gratis corona itu yakni RSUD dr Moewardi (RSDM) dan RSJD dr Arif Zainudin. Setiap hari ratusan orang memeriksakan diri di dua RS tersebut.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kasubbag Hukum dan Humas RSDM, Eko Haryati, mengatakan pemeriksaan gratis dekeksi corona dilakukan di gedung radiologi lantai 1 dekat Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pelayanan pemeriksaan gratis deteksi corona ini telah dibuka sejak 16 Maret. Alur pemeriksaan, pengunjung datang kemudian dicek suhu tubuhnya menggunakan termometer tembak.
Perempuan Positif Corona yang Meninggal Dunia Asal Jatipurno Wonogiri
Dia lantas dicek apakah mengalami demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, hingga sesak napas dan ditanya riwayat perjalanan.
“Setelah itu dokter akan memutuskan apakah pengunjung tersebut membutuhkan pemeriksaan lanjutan atau tidak, berupa foto thorax [radiologi] dan laboratorium penunjang,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (18/3/2020).
Apabila pengunjung tidak harus melakukan pemeriksaan lanjutan, mereka boleh pulang dengan edukasi. Sedangkan apabila hasil foto thorax dan laboratorium menunjukkan gejala yang mengarah ke Covid-19, pengunjung tersebut harus dirawat di ruang isolasi.
Pemprov Jabar Tes Corona pada Orang Sehat, 2 Positif Tanpa Gejala
Menurutnya, per hari sekitar 40-50 pengunjung yang memeriksakan diri pada setiap sifnya. “Karena 24 jam, jumlah pengunjung yang diperiksa bisa seratusan orang,” jelas Eko.
Perlu Pemeriksaan Lanjutan Belum Tentu Covid-19
Eko menyampaikan mereka yang harus menjalani pemeriksaan lanjutan belum tentu mengarah pada Covid-19. Keputusan akhir didasarkan pada analisis pemeriksaan radiologi dan laboratorium penunjang.
Pasien Suspect Corona RSUD Moewardi Solo Asal Grogol Sukoharjo Meninggal
Proses keduanya berlangsung sekitar 2-3 jam. “Kalau ternyata kesehatannya juga bermasalah tapi tidak mengarah ke Covid-19, pengunjung tersebut bisa konsultasi lebih lanjut, misalnya ke dokter spesialis paru,” jelas Eko.
Sementara di RSJD dr Arif Zainudin, pemeriksaan gratis deteksi corona dilakukan di aula Indraprasta. Koordinator Humas RSJD Totok Hardiyanto, mengatakan screening tersebut sudah dilakukan sejak 9 Maret.
RSJD mengecek seluruh kesehatan pengunjung rumah sakit, pasien rawat inap, dan rawat jalan.
3 Warga Mojosongo Solo Positif Corona
“Sehari rata-rata 200 pengunjung. Siapa pun kami cek, karena kami juga enggak pengin tenaga kesehatan kami tertular. Jika ada yang terindikasi, kami akan berkoordinasi dengan Pemprov Jateng. Tapi untuk sementara pengunjung yang terindikasi itu bisa dibawa ke ruang isolasi RSUD dr. Moewardi,” ucapnya.
Layanan screening awal Covid-19 di kedua rumah sakit tersebut tidak dipungut biaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
