SOLOPOS.COM - RSUD Dr Moewardi Solo. (Liputan6.com)

Solopos.com, SUKOHARJO – Seorang pasien suspect Corona asal Kecamatan Grogol, Sukoharjo dikabarkan meninggal dunia, Kamis (19/3/2020). Belum ada keterangan resmi apa penyebab meninggalnya pasien itu.

Saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Camat Grogol, Bagas Windaryatmo, membenarkan ada warganya yang meninggal dan dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Moewardi Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Namun, ia tidak menyebutkan apa yang menjadi penyebab pasien suspect corona Sukoharjo itu meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pasien ini pernah mengikuti sebuah seminar di Bogor.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat Kehidupan Terulang pada Tubuh Lain, Ini Kisah-Kisah Reinkarnasi

"Nek benernya bener. Cuma konfirmasi masalah medisnya ke Pak Gani [Direktur RSUD Ir. Soekarno] ya," kata Bagas, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (18/3/2020).

Tak hanya itu, Bagas juga menyatakan dirinya, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya beserta Kapolres Sukoharjo sudah mendatangi lokasi rumah almarhum.

Kritik Jokowi di Medsos, Aktivis Mahasiswa UMS Solo Ditangkap Polisi

"Itu tadi saya sama Pak Bupati [Wardoyo Wijaya] dan Pak Kapolres sudah ke lokasi sejak pagi. Benarnya [meninggal], [memang] benar. Tapi masalah medisnya ke Pak Gani ya," imbuh Camat Grogol.

Hasil Laboratorium

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, menerangkan menurut informasi dari Dinas Kesehatan Sukoharjo, penyebab pasien suspect corona asal Sukoharjo yang meninggal dunia itu belum ditentukan apakah terkait Corona atau tidak.

Sebab, hasil laboratorium pasien itu belum keluar.

Terkuak! Begini Cara Virus Corona Berkembang Biak

"Tapi harapan dari Pak Camat berkoordinasi dengan keluarga, jenazah tidak akan dibawa ke rumah. Dari rumah sakit langsung dikubur," ujar Wardoyo.

Ia juga menyebutkan pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Bogor.

Peneliti Sebut Golongan Darah O Lebih Kebal Virus Corona

Bupati berharap agar warga sekitar rumah almarhum jangan keluar dulu.

Warga diminta banyak tinggal di rumah (karantina) kecuali keluar untuk hal-hal yang mendesak atau penting sekali.

Simak! Prosedur Tes Corona Gratis di Posko 24 Jam RSUD Moewardi Solo

"Tapi, [warga] yang berhubungan dengan pasien almarhum yang belum terdeteksi segera melaporkan ke rumah sakit untuk upaya preventif."

Kabar Terbaru Virus Corona di Sukoharjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya