SOLOPOS.COM - Pasangan Radi dan Reda Vadela berada di dalam rumahnya, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (28/11/2019). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Solopos.com, MADIUN -- Para tetangga senang dengan pernikahan kakek Radi, 70, dengan Reda Vadela, 28. Para tetangga berdoa semoga pernikahan tersebut bisa langgeng hingga maut memisahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pernikahan kakek Radi dengan Reda Vadela membuat gempar masyarakat Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Hal ini karena pernikahan tersebut dianggap berbeda karena jarak kedua mempelai terpaut 42 tahun.
Seorang tetangga Radi, Yayuk, mengatakan sangat senang dan merasa lega atas pernikahan tersebut. Selama ini Radi tinggal sendirian di rumah berukuran 3 meter x 3 meter di samping MCK umum sendirian.
Setelah memiliki istri, kata dia, diharapkan kakek Radi sudah tidak perlu khawatir karena sudah ada teman yang menemani dan menyiapkan makanan.
"Saya melihatnya kan kasihan karena selama di sini hidup sendirian. Kalau sudah punya istri kan lega, Mbah Radi sudah tidak kesepian lagi," kata dia, Kamis (28/11/2019).
Tetangga lainnya, Mardiyah, menuturkan selama ini Radi dikenal sebagai pria lansia yang mandiri dan tidak kenal menyerah. Meski usianya sudah sepuh, tetapi semangatnya bisa dibilang seperti pemuda.
Dia menyebut selama ini Radi bekerja sebagai penjaga MCK umum, petani, dan tukang jagal. "Mbah Radi itu memang semangat kerjanya tinggi. Dia bekerja di banyak lokasi," ujarnya.
Menurut Mardiyah, selain pekerja keras, Radi juga dikenal sebagai pribadi yang rapi. Setiap keluar rumah, biasanya kakek 70 tahun itu berdandam rapi dan mengenakan jam tangan.
"Mbah Radi memang kalau rumah selalu necis. Saya berdoa semoga pasangan ini bisa langgeng hingga maut memisahkan," kata dia.