Solopos.com, KLATEN — Pelaku pembuang bayi laki-laki yang ditemukan warga di tepi sungai wilayah Desa Bawukan, Kecamatan Kemalang, Klaten, pada Kamis (2/2/2023) pagi, terungkap. Pelaku itu tak lain ibu bayi tersebut yang diketahui masih berumur 16 tahun.
Hal itu diungkapkan Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Klaten, Ipda Febryanti Mulyadi, saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Selasa (7/2/2023) siang. Dari hasil penyelidikan, pelaku yang meletakkan bayi di tepi sungai itu seorang anak perempuan berumur 16 tahun dan masih duduk dibangku kelas IX SMP.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Kronologinya saat itu si anak [pelaku] merasa mules saat tengah malam. Kemudian diantarkan ke pelayanan kesehatan. Dipikirnya saat itu sakit biasa. Setelah itu pulang ke rumah. Besoknya saat siang, anak melahirkan sendiri di kamar. Karena takut diketahui orang tuanya, kemudian bayi itu dibawa ke salah satu jurang yang tidak terlalu dalam,” kata Ipda Febry.
Pelaku membungkus bayi itu menggunakan kantong plastik. Bayi itu kemudian ditemukan seorang warga Bawukan, Kemalang, Klaten, yang sedang mencari pakan. Warga itu curiga ada kantong plastik yang bergerak-gerak. Setelah dicek ternyata isi kantong tersebut seorang bayi.
Informasi itu kemudian disampaikan ke tokoh masyarakat setempat dan polisi. Bayi itu kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit di Sleman, DIY, untuk mendapatkan perawatan. Bayi ditemukan selang 24 jam setelah diletakkan ibunya di tepi sungai tersebut.
“Saat ditemukan kondisi ari-ari bayi itu mulai membusuk. Alhamdulillah masih selamat dan sekarang masih dalam perawatan di rumah sakit,” kata Ipda Febry.
Pelaku Tidak Ditahan
Pelaku mengaku dihamili pacarnya. Saat ini, Unit PPA Satreskrim Polres Klaten masih terus melakukan penyelidikan. Polisi tak menahan ibu bayi itu lantaran masih di bawah umur dan masih sekolah. Polisi masih melakukan kajian kemungkinan penerapan diskresi dalam perkara ini.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi laki-laki yang diperkirakan berumur satu hari ditemukan di bantaran sungai wilayah Dukuh Wurungrejo, Desa Bawukan, Kecamatan Kemalang, Klaten, Kamis (2/2/2023) pagi. Kondisi bayi yang sebelumnya kritis itu membaik setelah dirawat di salah satu rumah sakit wilayah Sleman, DIY.
Bayi ditemukan seorang warga yang mencari rumput untuk pakan ternak. Saat sedang mencari rumput, warga tersebut mendengar suara tangisan bayi dan menghampiri sumber suara. Sumber suara itu berasal dari satu bungkusan kantong plastik berwarna hitam yang ternyata berisi seorang bayi.
Warga tersebut kemudian mengajak istrinya melihat bayi. Setelah istri warga itu memastikan ada seorang bayi di dalam kantong plastik itu, warga kemudian memanggil ketua RT setempat.
Informasi itu kemudian disampaikan ke Bhabinkamtibmas Desa Bawukan. Bayi itu kemudian diselamatkan dan dibawa ke RS Mitra Paramedika, Ngemplak, Sleman, DIY.
Kapolsek Kemalang, AKP Suharto, mengatakan bayi yang diperkirakan baru lahir satu hari itu memiliki berat sekitar 4,2 kg dengan panjang 47 sentimeter. “Bayi dibawa ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan setelah diperkirakan sehari semalam berada di bantaran sungai,” kata Suharto saat dihubungi Solopos.com, Jumat (3/2/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
