Solopos.com, JAKARTA — Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo, Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool terluka serius akibat penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua, beberapa waktu lalu.
Letkol Johanis dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdrucahman menjenguk salah satu perwiranya itu, Kamis (16/3/2023).
KSAD didampingi istrinya yang juga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman untuk melihat langsung kondisi Dandim 1715 Yahukimo yang terkena tembakan di kaki kiri dan tangan kirinya akibat penyerangan tersebut.
Selain Letkol Johanis, KSAD juga sempat menjenguk korban penyerangan lainnya, Sertu Robi Sohoka.
KSAD berbincang dengan dokter yang menangani Dandim 1715 Yahukimo dan Sertu Robi Sojoka.
Menurut dokter, kondisi kedua tentara itu berangsur membaik namkun masih harus dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
Letkol Johanis Tethool menceritakan kepada KSAD kronologis kejadian penyerangan oleh KKB di Yahukimo terhadap dirinya beserta beberapa anak buahnya itu.
Peristiwa penembakan tersebut terjadi di Kilometer 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Yahukimo, saat kendaraan Dandim 1715/Yahukimo melintas pada Rabu (1/3/2023).
Akibat penyerangan itu, satu prajurit TNI gugur dan empat lainnya terluka.