SOLOPOS.COM - Warga berkerumun melihat kecelakaan sepeda motor tersambar KA di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) terjaga di Magetan, Minggu (19/1/2020). (Istimewa-PT KAI Daop VII/Madiun)
Solopos.com, MAGETAN -- Samingun, warga Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya tersambar kereta api di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) terjaga No. 08 Km 176+586 emplasemen Stasiun Magetan, Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 18.47 WIB.
Pengendara motor Honda Beat itu tertabrak kereta api karena menerobos palang yang tertutup saat ada kereta lewat. Samingun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Madiunpos.com, pria tersebut mengalami luka parah. Sepeda motor berpelat nomor AE 5887 QF yang dikendarainya pun rusak dan pecah menjadi beberapa bagian.
Warga Sidoharjo Sragen Dipatuk Ular Hijau
"Benar, tadi ada sepeda motor yang tertabrak Kereta Api Luar Biasa 10148 dari arah Solo menuju Madiun," kata Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu malam.
Ixfan mendapatkan informasi dari masinis KA Luar Biasa 10148 yang menabrak sepeda motor dan kemudian berhenti di Km 175+5 untuk pengecekan lokomotif.
Dari hasil pemeriksaan, pipa selang air brake pada lokomotif CC 2018905 patah dan mengalami kebocoran angin. Beberapa saat kemudian, kerusakan bisa diselesaikan dan membuat tekanan angin lokomotif normal.
"Pukul 19.11 WIB, KA ini berangkat lagi dari Km 175+5 dan masuk Stasiun Madiun pukul 19.29 WIB," jelas dia.
Pelajar Pembunuh Begal Terancam Penjara Seumur Hidup, Bagaimana dalam Hukum Islam?
Dari keterangan petugas di lapangan, saat itu Samingun mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan dengan melintasi perlintasan sebidang. Saat itu palang pintu tertutup karena ada KA Gajayana yang lewat.
Setelah KA Gajayana lewat, tiba-tiba Samingun dengan mengendarai sepeda motornya menerobos palang pintu yang masih tertutup. Namun, nahas dari arah timur melintas KA Luar Biasa tersebut dan menabraknya.