SOLOPOS.COM - Kasatreskrim Polresta Jogja AKP Archey Nevada menjelaskan penangkapan pencurian ponsel di salah satu SMP Jogja pada Senin (6/2/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Solopos.com, JOGJA — Seorang pemuda berinisial IAM mencuri belasan ponsel di salah satu SMP di Kota Jogja. Pemuda berusia 20 tahun itu mengaku terpaksa mencuri untuk membayar utang di pinjaman online (pinjol).

Pelaku merupakan alumnus sekolah tersebut. Pelaku mengetahui kebiasaan siswa SMP tersebut saat jam istirahat mereka pasti menaruh ponsel di laci meja kelas. Kebiasaan siswa yang menitipkan ponsel di laci tersebut dimanfaatkan IAM untuk menggondol belasan ponsel tersebut.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Pencurian dilakukan IAM pada Jumat (20/1/2023). Namun, berkat rekaman CCTV di sekolah tersebut, pelaku dapat diidentifikasi lalu ditangkap Polresta Jogja.

Kasatreskrim Polresta Jogja AKP Archey Nevada menjelaskan IAM adalah warga Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron.

“Tersangka kami tangkap di Sleman,” katanya saat jumpa pers ungkap kasus ini, Senin (6/2/2023).

Archey menyebut total ponsel yang dicuri IAM adalah sebanyak 13 buah. Belasan ponsel curian itu dijual dengan harga antara Rp500.000 sampai Rp750.000. Uang hasil curian ini digunakan untuk membayar utang di pinjol. Total hutang IAM ke Pinjol sendiri sebesar Rp5 juta.

Polisi juga menangkap dan menetapkan HAM, kakak pelaku, sebagai tersangka dalam pencurian. Hal ini karena HAM berperan sebagai penadah barang curian.

Archey menjelaskan IAM terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara dengan disangkakan pasal 363 KUHP. “Sedangkan tersangka HAM terancam hukuman empat tahun penjara dengan disangkakan pasal 480 KUHP,” tegasnya.

Dalam jumpa pers tersebut tersangka IAM juga mengakui perbuatannya. Dia mengaku masuk ke sekolah dengan cara melompat pagar dan masuk ruang kelas.

“Saya masuk lewat pagar, lompat lalu masuk ruang kelas yang siswanya sedang olahraga,” katanya, Senin.

IAM meminta maaf atas tindakannya tersebut. “Saya sangat menyesal dan meminta maaf atas perbuatan saya ini,” ujarnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Terjerat Pinjol, Alumni SMP di Jogja Sikat Belasan Ponsel di Bekas Sekolahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya