Solopos.com, SEMARANG — Banyak yang penasaran kenapa pelat nomor kendaraan di Semarang dan sekitarnya adalah H. Terkait hal tersebut, ternyata tak bisa terlepas dari sejarah pemberian pelat nomor kendaraan di Indonesia.
Seperti diketahui, pelat nomor kendaraan terdiri dari huruf depan yang bisa satu huruf maupun dua huruf, seperti pelat nomor kendaraan AD untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Setiap huruf depan di pelat nomor kendaraan mewakili wilayah registrasi atau daerah asal kendaraan yang bersangkutan, termasuk pelat nomor H, yang mewakili Kota Semarang dan sekitarnya.
Terkait hal tersebut, banyak yang penasaran kenapa pelat nomor kendaraan Semarang adalah H? Berdasarkan sejarahnya, pelat nomor kendaraan pertama kali masuk ke Indonesia ketika zaman penjajahan Inggris pada tahun 1810.
Baca Juga: Arti Tanda Bulat atau Lingkaran Putus di WhatsApp, Enggak Penasaran Lagi!
Mengutip informasi di Cintamobil.com dan unggahan pengelola akun Instagram @otospector, kala itu, Inggris membawa 15.600 bala tentara ke Batavia untuk merebut Jawa dari Belanda. Sejumlah pasukan tersebut terbagi menjadi 26 batalion yang dinamai huruf A hingga Z dan yang berhasil merebut Batavia adalah Batalion B. Sama halnya dengan Batalion L yang juga berhasil menduduki Surabaya.
Sehingga nama batalion tersebut digunakan sebagai pelat nomor kendaraan di wilayah tersebut. Hal yang sama juga berlaku di Semarang dan sekitarnya yang memiliki kode pelat nomor kendaraan H. Di mana pada zaman dahulu, batalion yang bertugas di dawerah ini adalah Batalion H.
Baca Juga: Sungai Terpendek di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Panjangnya Cuma 20 Meter
Setelah mengetahui alasan kenapa pelat nomor kendaraan di Semarang adalah H, yuk cari tahu pembagian pelat H dan kode huruf belakangnya untuk wilayah Semarang dan sekitarnya.
- Kota Semarang : A/F/G/H/P/Q/R/S/W/X/Y/Z.
- Kabupaten Semarang: C/I/L/V.
- Kota Salatiga: B/K/O/T.
- Demak: E/J/N.
- Kendal: D/M/U.
Baca Juga: Cara Bikin Pesan atau Chat Otomatis di WhatsApp, Gampang Kok Lur!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
