SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. (tribratanews.sukoharjo.jateng.polri.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengungkap kronologi aksi pembacokan yang terjadi secara berurutan di dua lokasi yakni Grogol dan Mojolaban pada Selasa (1/2/2022) malam.

“Benar ada aksi pembacokan secara beruntun dan harinya sama hanya selisih satu jam saja dari satu lokasi dan lokasi lainnya. Terjadi pada Selasa malam di warung-warung yang menjadi tempat tongkrongan orang-orang,” jelas dia ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (2/2/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Kapolres, kejadian pembacokan pertama terjadi di Grogol dan hanya berselang satu jam kemudian aksi pembacokan lainnya terjadi di Mojolaban. Dia menjelaskan aksi pembacokan diperkirakan berlangsung selama kurun waktu pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB di Sukoharjo.

Baca juga: Sehari 2 Aksi Pembacokan Terjadi di Sukoharjo, 3 Orang Terluka

Berdasarkan kesaksian saksi di lokasi kejadian, ungkap AKBP Wahyu, sebelum terjadi pembacokan terdapat 10 orang yang mengendarai lima sepeda motor datang menyambangi warung tempat tongkrongan korban.

“Kesepuluh orang tersebut diketahui datang dengan mengenakan helm, masker, dan jaket. Setelah sampai di lokasi yang disasar, pelaku langsung menyerang korban,” jelasnya. Kapolres menambahkan pelaku sempat menendang korban sebelum kemudian membacok korban.

“Untuk pembacokan di Grogol ada dua orang korban yang kena luka bacokan, dan di Mojolaban ada satu orang korban. Ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis,” tambah Kapolres.

Baca juga: Sebelum Pembacokan, Terungkap Ada Aksi Perusakan Bangunan di Sukoharjo

Terkait motif pembacokan di dua lokasi berbeda yang memakan tiga korban, Kapolres mengaku saat ini polisi masih mencari petunjuk di lapangan untuk mengetahui motif dasar pembacokan dan keterkaitan antara tiga korban di dua lokasi berbeda dengan pelaku. Namun, dugaan sementara pelaku di dua lokasi pembacokan merupakan satu kelompok yang sama.

Diberitakan sebelumnya, Aksi pembacokan secara beruntun terjadi di Kecamatan Grogol dan Mojolaban pada Selasa (1/2/2022) malam. Akibat aksi pembacokan tersebut, sebanyak tiga orang korban menjalani perawatan medis lantaran mengalami luka bacokan di tubuh mereka.

Luka di Punggung Korban

Perihal aksi pembacokan tersebut diketahui Solopos.com melalui kiriman video dan rekaman suara melalui Whatsapp pada Rabu (2/2/2022). Dalam kiriman video tersebut ditunjukan luka sobek bacokan di bagian punggung korban yang sedang dalam penanganan di rumah sakit. Di dalam keterangan video juga disebutkan kejadian terjadi di sekitar Mojolaban, Sukoharjo.

Baca juga: Waduh, Banyak Pedagang Kuliner di Sukoharjo Nekat Tak Pakai Masker

Selain dua pembacokan di dua lokasi, pada Senin (31/1/2022) malam, terjadi perusakan bangunan yang dilakukan oleh sekelompok orang di Kartasura. Aksi perusakan merupakan buntut dari perselisihan antara dua kelompok yang terjadi di Solo beberapa waktu sebelumnya.

“Sebelumnya juga ada aksi perusakan di Kartasura oleh salah satu kelompok yang menyerang basecamp kelompok lainnya yang merupakan buntut dari perselisihan di Solo. Saat perusakan, di lokasi tersebut memang tidak ada orang dan kami sudah mengamankan salah satu pelaku berinisial B. Kami tidak mau berspekulasi dulu, tapi tidak menutup kemungkinan kejadian tersebut ada hubungannya dengan pembacokan kemarin. Kami masih terus mendalami informasi dan motif untuk mengetahuinya,” kata Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya