Terisi 36 Pasien Covid-19, Isoter Dalem Priyosuhartan Solo Hampir Penuh

Solopos.com, SOLO — Dalem Priyosuhartan yang baru kurang lebih sepekan dibuka oleh Pemkot Solo untuk isolasi terpusat atau isoter pasien positif Covid-19 sudah hampir penuh. Hingga Selasa (15/2/2022), hunian di Jl Perintis Kemerdekaan itu sudah terisi 36 pasien Covid-19 dari 42 tempat tidur yang tersedia.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan dari 36 pasien tersebut, enam di antaranya anak-anak berusia paling kecil 14 tahun.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Rumkitlap Vastenburg Solo untuk Isoter Pasien Covid-19 Laki-Laki

“Kami sudah berkoordinasi dengan rumah sakit lapangan [rumkitlap] Benteng Vasternburg. Apabila ada kiriman pasien lagi, akan dibawa ke sana, utamanya pria, kemudian yang perempuan dan anak-anak tetap di sini,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (15/2/2022).

Ia mengakui lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi. Pada Selasa, tambahan kasus baru Covid-19 di Solo ada 219 orang, sehingga total kasus aktifnya menjadi 1.847 orang. Dari jumlah itu, hanya sebagian kecil yang memenuhi syarat untuk dibawa ke tempat isoter Dalem Priyosuhartan Solo.

Baca Juga: Warga Positif Covid-19 di Dalem Priyosuhartan Solo Tambah Jadi 26 Orang

Asrama Haji Donohudan

“Kalau kondisi huniannya bisa untuk isolasi mandiri, ya akan tetap isolasi mandiri. Mereka yang dibawa ke Dalem Priyosuhartan yang rumahnya benar-benar tidak bisa untuk itu. Kami belum mendapat info lagi apakah akan ada kiriman pasien pada Rabu [16/2/2022] besok,” jelas Nico.

Ia berharap gedung isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan Boyolali kembali diaktifkan karena bisa menampung ratusan pasien. Namun, pemanfaatan kembali rumkitlap Benteng Vasternburg Solo sebagai lokasi isoter selain Dalem Priyosuhartan bakal banyak membantu.

Baca Juga: Isoter Dalem Priyosuhartan Solo Mulai Terisi Warga Positif Covid-19

Pada sisi lain, jumlah warga Kota Solo yang meninggal dunia akibat Covid-19 kembali bertambah pada Selasa ini, sehingga totalnya menjadi 1.101 orang. Kumulatif kasus hingga Rabu menjadi 28.279 orang. Perinciannya, 25.331 orang sembuh dan 1.793 isolasi mandiri.

Perincian warga yang menjalani isolasi mandiri per kecamatan, meliputi Kecamatan Laweyan 348 orang, Kecamatan Serengan 159 orang, Kecamatan Pasar Kliwon 302 orang, Kecamatan Jebres 532 orang, dan Kecamatan Banjarsari 452 orang. Sementara jumlah tes PCR sejak awal pandemi hingga saat ini mencapai 170.581 sampel dan tes RDT antigen berjumlah 268.045 sampel.