SOLOPOS.COM - Anggota TNI dibantu Palang Merah Indonesia (PMI) Solo mendirikan tenda untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI di Benteng Vastenburg, Solo, Senin (25/1/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bekerja sama dengan TNI kembali mengaktifkan Rumah Sakit Lapangan atau Rumkitlap di Benteng Vastenburg untuk lokasi isolasi terpusat (isoter) pasien positif Covid-19. Hal itu menyusul terus bertambahnya jumlah pasien yang menjalani isoter di Dalem Priyosuhartan sehingga hampir penuh.

Lokasi isoter Rumkitlap Benteng Vastenburg itu nantinya akan diprioritaskan untuk pasien laki-laki. Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Rudy Saladin, mengatakan saat ini Rumkitlap di Benteng Vastenburg sudah disiapkan secara optimal.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kapasitasnya bisa menampung 80 pasien OTG atau orang tanpa gejala dan pasien gejala ringan. Ia mengatakan sampai saat ini belum ada pasien yang menjalani isoter di Rumkitlap Vastenburg Solo.

Baca Juga: Waduh, Bed Isolasi RS Rujukan Covid-19 Solo Sudah Terisi 40% Lur

Rencananya, apabila Dalem Priyosuhartan sudah melampaui bed occupancy rate (BOR) maksimal, pasien akan diarahkan ke Benteng Vastenburg. “Prioritas adalah untuk pasien pria. Sebab bentuknya adalah tenda-tenda lapangan,” jelas Rudy, Selasa (15//2/2022).

Sedangkan untuk pasien wanita nantinya akan diarahkan ke lokasi isoter Dalem Priyosuhartan. “Sebenarnya kondisinya layak untuk semua pasien namun sementara kami prioritaskan untuk pasien pria. Nanti akan diatur untuk pasien perempuannya di Dalem Priyosuhartan,” lanjutnya.

Rudy menjelaskan saat ini semua persiapan telah dilakukan. Mulai dari tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan termasuk dukungan operasional lainnya.

Baca Juga: Pemkot Solo akan Sewa Losmen untuk Tempat Isoter Pasien Covid-19 OTG

Air, Listrik, dan Logistik

Tenaga kesehatan didukung dari RS Slamet Riyadi. Menurut Rudy, Pemkot Solo juga sudah mendukung keperluan operasional Rumkitlap Vastenburg, seperti pasokan air, listrik dan logistik.

“Dengan begitu apabila ada pasien yang diarahkan ke sana, semua sudah siap. Masyarakat Solo tidak usah khawatir. Kalau ada yang OTG, atau gejala ringan, kalau memang harus isoter, selain di Dalem Priyosuhartan, juga bisa di Rumkitlap Benteng Vastenburg,” katanya.

Mengenai mekanisme perawatan isoter di Rumkitlap Vastenburg Solo, berdasarkan hasil tracing dari Puskesmas, Dinas Kesehatan, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas, nanti akan ada rekomendasi dari Puskesmas lokasi pasien tinggal.

Baca Juga: Warga Positif Covid-19 di Dalem Priyosuhartan Solo Tambah Jadi 26 Orang

“Namun memang kami anjurkan sesuai arahan dari pemerintah, untuk OTG, termasuk gejala ringan atau yang komorbidnya terkendali, itu disarankan isoman. Kalau tidak memungkinkan, fasilitas isoter siap,” jelasnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan pada Selasa (15/2/2022) pagi, Dalem Priyosuhartan sudah terisi 33 pasien yang jalani isoter. “Ini mau kami tambah. Dari Pak Danrem dan Pak Dandim sudah menyiapkan tempat di Rumkilap,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya