SOLOPOS.COM - Jurnal Ijtihad UIN Salatiga

Solopos.com, SALATIGA — Jurnal ilmiah Ijtihad yang dikelola Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri atau UIN Salatiga berhasil terindeks Scopus pada Selasa (13/9/2022).

“Ini luar biasa. UIN Salatiga mampu menegaskan dirinya sebagai kampus teladan terutama di bidang jurnal. Sebelumnya, Jurnal IJIMS UIN Salatiga berhasil meraih masuk peringkat 15 dalam daftar jurnal terbaik tingkat dunia kategori religious studies dan sekarang Jurnal Ijtihad juga berhasil terindeks Scopus. Semoga best-practices UIN Salatiga ini bisa menjadi inspirasi untuk kampus-kampus lainnya”, ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menambahkan reputasi jurnal merupakan representasi dari keseriusan untuk meraih world class university.

Sebab, jurnal dan publikasi ilmiah berisi capaian riset dan karya-karya akademis dosen, serta kemampuan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan peneliti dari luar negeri.

Rektor UIN Salatiga Prof. Zakiyuddin Baidhawy menilai capaian tersebut dapat menambah deretan prestasi internasional UIN Salatiga dalam bidang publikasi ilmiah.

Baca Juga: 2.824 Mahasiswa Baru UIN Salatiga Ikut PBAK 2022

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur UIN Salatiga dapat kembali menorehkan milestone dalam bidang publikasi ilmiah. Selamat bagi para pegiat Jurnal Ijtihad yang sudah istikamah mengawal jurnal ini sehingga meraih capaian terbaik,” ujarnya.

Guru Besar bidang Studi Islam itu berharap capaian Jurnal Ijtihad dapat memotivasi dan menggairahkan kerja pegiat jurnal lainnya di lingkungan UIN Salatiga maupun di lingkungan PTKN pada umumnya.

“Semoga dengan terindeksnya jurnal Ijtihad dapat meningkatkan daya saing lembaga pada skala internasional,” lanjutnya.

Sedangkan Editor in Chief Ijtihad, Dr. Muhammad Chairul Huda menyampaikan harapan agar Jurnal Ijtihad dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu khususnya keilmuan Hukum Islam.

“Apa yang kami capai ini bukanlah garis akhir, melainkan langkah awal untuk terus berkarya mengembangkan keilmuwan.”

Baca Juga: Bangun Kolaborasi Internasional, UIN Salatiga Hadirkan Profesor dari Jerman

Jurnal Ijtihad terdaftar P-ISSN sejak bulan April 2001 dan terbit pertama Vol.1 No.1 pada Juni 2001. Pada Juli 2009, Ijtihad terakderitasi B dan memperoleh akreditasi SINTA 2 pada Juli 2018.

Pada 2021, Ijtihad mengikuti reakreditasi SINTA 2. Guna menjaring karya terbaik dari para penulis yang expert dalam bidang Hukum Islam, Ijtihad bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Hukum Keluarga Islam (ADHKI) Indonesia Pada April 2019.

Ijtihad menekankan pada aspek yang terkait kajian Fiqih dalam konteks ke-Indonesia-an dengan menggunakan pendekatan socio-legal studies. Dalam kajian Jurnal Ijtihad, hukum Islam dapat dielaborasikan dengan kajian budaya (cultural studies), politik, sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi, sejarah, filsafat, astronomi Islam (ilmu falak) serta hukum yang hidup di masyarakat (living law).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya