SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mendapat aduan soal kasbon warung makan untuk pekerja di lapangan Sriwaru. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pekerja atau mandor proyek yang tidak membayar makanan diduga terjadi di sejumlah proyek di Kota Solo.

Aduan piutang pekerja proyek yang tidak membayar makanan dan rokok warung makan disampaikan Pemilik Warung Makan Restu Bunda, Dian Ekasari di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Dia melayani kebutuhan konsumsi bagi pekerja Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dian memiliki piutang dengan tiga orang mandor, yakni yakni G, asal Demak Rp30 juta; G, asal Purwodadi Rp55 juta; dan N asal Demak Rp65.556.000. Piutang sampai seratusan juta rupiah karena termasuk rokok.

Aduan pekerja atau mandor proyek yang utang atau kasbon juga diadukan pengguna Twitter @yanuarmardianto kepada Gibran melalui @gibran_tweet.  Pekerja yang diduga memiliki utang merupakan pekerja pada proyek Lapangan Madya Sriwaru.

Proyek lapangan sriwaru ya begitu mas, ibu ku di kasboni maem mandor e tapi ngilang wanine bayaran,” tulis dia.

Wali Kota Solo merespons tweet tersebut dengan menanyakan apakah ibunya masih menyimpan bukti berupa kuitansi atau catatan pembelian makanan dari mandor serta menanyakan nama warungnya. Namun Tweet @yanuarmardianto telah dihapus setelah mendapatkan respons dari Gibran.

Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (17/3/2023), menjelaskan masih mencari tahu laporan itu apakah benar atau tidak Gibran akan mencari mandor yang utang apabila laporan yang diterimanya itu benar.

“Nanti tak golekane. Do utang-utang. Saya siap menerima laporan,” ujar dia. Dia mengatakan pekerja proyek tidak perlu utang ke warung makan, namun langsung membayar.

““Yang makan di warung ora sah kasbon. Segera dibayar, mesake yang punya warung,” papar dia.

Gibran mengatakan proyek pembangunan infrastruktur harus lebih dipantau supaya tidak ada kejadian serupa. Pemilik warung makan segera melaporkan apabila menemui adanya kejanggalan sejak awal dari pelanggannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya