Terbesar, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis Diikuti 2.334 Atlet

Solopos.com, KUDUS – Audisi Umum PB Djarum 2022 dimulai di GOR Djarum Jati, Kudus Rabu hingga Minggu (19-23/10/2022).Ajang pencarian bakat terbesar di Indonesia untuk atlet bulu tangkis ini dibanjiri perserta.

Hingga Selasa (18/10/2022) pukul 12.00 WIB, tak kurang dari 2.334 telenta muda bulu tangkis dari berbagai daerah di Indonesia telah mendaftar dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis tersebut.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Ini menjadikan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis tersebut sebuah ajang pencarian bakat atlet bulu tangkis terbesar di Indonesia yang diadakan oleh perkumpulan bulu tangkis (PB).

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan pada tahun ini proses seleksi akan dilakukan lebih ketat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Ini untuk mendapatkan bibit-bibit atlet berkualitas super. Dibandingkan tahun lalu, tahun ini akan ada tes fisik, tes kesehatan, dan psikotes di awal sebelum lolos audisi. Kami ingin menemukan bibit atlet bulu tangkis yang tak hanya memiliki teknik dan fisik yang bagus, tapi juga memiliki kecerdasan tinggi,” ujar dia di Kudus.

Yoppy juga menjelaskan kecerdasan tinggi yang dimaksud bukan terkait akademis, melainkan kecerdasan sebagai atlet. Untuk menjadi juara, atlet harus bisa cepat beradaptasi terhadap permainan musuh dan kondisi lainnya agar bisa menang.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Wakil Indonesia di Denmark Open 2022 Hari Ini

“Untuk bisa melakukan itu semua, butuh kecerdasan tinggi sebagai atlet. Itu yang ingin kami temukan melalui audisi ini,” beber dia.

Sementara itu, Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, membenarkan sistem penilaian pada audisi tahun ini lebih ketat. Pada tahun ini, PB Djarum menerapkan dua tahap penyaringan melalui permainan lima menit pada Rabu (19/10/2022) dan permainan 10 menit pada Kamis (20/10/2022).

“Setelah itu proses seleksi akan berlanjut ke tahap turnamen mulai tanggal 21 Oktober 2022 hingga 23 Oktober 2022,” terang Sigit.

Baca Juga: Mantap! Atlet Muda PB Djarum Bawa Jateng Juara Piala Presiden 2022

Koordinator Atlet Putra Tim Pencari Bakat, Fung Permadi, mengatakan kriteria yang ditetapkan merupakan hal mendasar.

“Atlet harus memiliki jiwa pantang menyerah serta kepandaian ketika bertanding. Ditambah dengan feeling atau touch dalam pukulan-pukulan,” terang dia.

Sedangkan Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat, Yuni Kartika, menjelaskan konsistensi dan teknik mumpuni dengan semangat juang dan mental yang kokoh adalah hal yang mutlak. Menurutnya pembinaan atlet usia dini setidaknya membutuhkan waktu 10 tahun sampai siap membela nama bangsa di turnamen kelas dunia.

“Kenapa itu semua harus konsisten? karena jangka waktu untuk mereka [menjadi juara dunia] itu panjang,” papar dia.