SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Partodoto warga Desa Rambat, Kecamatan Geyer yang tenggelam di anak Sungai Serang, Rabu (17/3/2021). (Istimewa-Basarnas)

Solopos.com, PURWODADI – Partorejo Doto, 78, warga Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan yang tenggelam terseret arus sungai sejak Selasa (16/3) ditemukan meninggal, Rabu (17/3/2021) sore. Korban terseret arus sungai saat mengecek sawah miliknya agar tidak kebanjiran.

Menurut Kapolsek Geyer, AKP Danang Esanto sebelum hilang dan diduga terseret arus sungai, korban pamit ke keluarga hendak mengecek aliran air di sawah. Korban berangkat ke sawah yang berada di dekat anak Sungai Serang sekitar pukul 19.00 WIB.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Namun, setelah pamit ke keluarga, pada Selasa malam,  Nyamin, 45, baru menyadari jika ayahnya belum pulang. Sehingga keluarga mencoba mengecek ke sawah tapi tidak menemukan Partodoto. Hanya menemukan sarung senter saja, sehingga keluarga menduga korban tenggelam karena air sungai meluap.

“Saat itu hujan deras dan air anak Sungai Serang meluap. Karena korban tidak kunjung pulang, dan tidak ditemukan di sawah,, akhirnya dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke kepolisian,” jelas AKP Danang didampingi Kanit Reskrim Polsek Geyer, Ipda Imam, Rabu (17/3).

Baca jugaDiawali Ledakan, 2 Rumah di Gubug Grobogan Ludes Terbakar

Kepolisian kemudian berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Grobogan. Tim SAR BPBD Grobogan dibantu masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap Partodoto. Tim SAR dari Jepara juga ikut membantu pencarian Partodoto yang diduga tenggelam.

Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrichan, Tim SAR BPBD Grobogan kemudian melakukan pencarian korban. Sebagian warga menyusuri anak Sungai Serang mulai dari tepi sawah milik korban, namun hingga Rabu siang korban belum ditemukan.

Baca jugaSering Ganggu Perempuan, Monyet Di Jumantono Karanganyar Ditangkap Tim Damkar

Ditemukan Meninggal

Pencarian dilanjutkan bersama dengan Tim SAR Gabungan sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka terus menyisir sepanjang Sungai Serang yang mengalir di wilayah Kecamatan Geyer.

“Setelah tiga jam melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan satu kilometer dari tempat kejadian sekitar pukul 16.15 WIB,” ujar Masrichan.

Selanjutnya korban dievakuasi untuk di bawa ke darat. Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah Partodoto diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan pemakaman.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya