Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas di Madiun Ditutup 2 Pekan

Solopos.com, MADIUN -- Seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan adanya tambahan satu pasien ini, sehingga total pasien positif Covid-19 di Kota Madiun menjadi tujuh orang.

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengonfirmasi satu tambahan pasien positif Covid-19, Kamis (18/6/2020). Pasien positif ini seorang laki-laki berinisial NA berusia 23 tahun.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dijaga Ketat, Ini Putusan Sengketa Yayasan Setia Hati Terate di PN Madiun

Dia juga menjelaskan bahwa pasien yang positif Covid-19 ini merupakan seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Patihan, Kota Madiun. “Pasien ini alamat sesuai KTP di Surabaya. Bekerja di Patihan [Puskesmas Patihan] dan berdomisili di Sogaten,” kata Aflah kepada wartawan.

Tenaga kesehatan di Puskesmas Patihan ini diketahui terinfeksi Covid-19 setelah menjalani tes swab pertama pada Kamis ini. Ternyata hasil tes swab menunjukkan NA terkonfirmasi positif virus corona.

7 Pasien Baru Covid-19 di Klaten dari Bayat, Ini Asal Penularannya

Aflah menyampaikan sebelum menjalani tas swab dan positif Covid-19, tenaga kesehatan di Kota Madiun ini menjalani rapid test-nya dan dinyatakan reaktif. NA mengikuti rapid test massal untuk tenaga keseharan yang diselenggarakan pada Selasa (16/6/2020) lalu.

“Dalam rapid test massal itu, ada satu tenaga kesehatan yang reaktif. Yang reaktif ya tenaga kesehatan itu. Kemudian dilakukan tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif,” jelas dia yang menyebut saat ini NA sudah menjalani isolasi di RSUD dr. Soedono Madiun.

Lonjakan 15 Kasus Baru Covid-19 di Klaten, Zona Hijau Tak Lagi Steril

Puskesmas Ditutup

Dengan adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka pelayanan di Puskesmas Patihan, Kota Madiun, akan ditutup selama dua pekan. Sedangkan seluruh tenaga kesehatan dan pegawai Puskesmas akan menjalani karantina mandiri selama dua pekan.

Aflah menuturkan seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Patihan juga akan menjalani tes swab. Tetapi karena jumlah tenaga kesehatannya yang cukup banyak, maka Pemkot Madiun masih menunggu konfirmasi dari RSUD dr. Soedono.

Klaten Tambah 15 Kasus Baru Positif Covid-19, 1 Meninggal Dunia

“Kami masih menunggu konfirmasi dari RSUD dr. Soedono untuk melakukan tes swab seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Patihan,” jelas dia.