Solopos.com, PAPUA — Seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kelompok Puncak ditangkap aparat gabungan karena pernah terlibat pembakaran tower BTS (Base Transceiver Station) dan menembak tukang ojek.
Tim gabungan TNI-Polri menangkap Biasa alias Yamison Murib, anggota KKB yang menjadi anak buah Numbuk Telenggen kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Jumat, mengatakan Yamison Murib ditangkap Rabu (5/4) setelah anggota mendapat informasi terkait keberadaannya.
Saat ini tersangka yang diduga terlibat sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan KKB ditahan di Polres Puncak.
“Yamison Murib merupakan anak buah dari pimpinan KKB Puncak, Numbuk Telenggen dan Pilanus Walker yang terlibat dalam beberapa aksi hingga menimbulkan korban jiwa baik masyarakat maupun anggota TNI-Polri, ” jelas Kombes Faizal yang juga menjabat sebagai Dir Krimum Polda Papua.
Kombes Faizal menjelaskan Yamison Murib terlibat dalam aksi penembakan terhadap tukang ojek ojek yaitu Udin tanggal 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, dengan LP / 10 / IV / 2021 / Papua / Res Puncak Tgl 15 April 2021.
Kemudian, pembakaran tower BTS tanggal 3 Januari 2021, pembakaran helikopter UP MI815 milik PT. Ersa di Bandara Aminggaru tanggal 11 April 2021 dengan LP / 11 / IV / 2021 / I / Papua / Res Puncak tanggal 15 April 2021.
“Kemudian penembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi di Kampung Olenki, tanggal 27 April 2021 lalu,” kata Faizal.
Sumber: Antara
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
