SOLOPOS.COM - Karyawan toko mebel di Pasar Mebel Ngemplak, Gilingan, Banjarsari, Solo mengerjakan proses akhir (finishing) mebel sebelum dijual ke pasaran, Kamis (15/11/2012). (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan sentra industri kecil dan menengah atau IKM mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, bakal dimulai dengan lelang pada akhir Januari 2022. Selanjutnya proyek senilai lebih dari Rp50 miliar itu berlangsung selama hampir satu tahun dan ditarget rampung akhir tahun depan.

Sumber anggaran pembangunan sentra IKM itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian Sektor Industri Kecil dan Menengah. Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnakerperin) Kota Solo, Agus Sutrisno, mengatakan IKM Gilingan nantinya menampung pedagang yang lolos kurasi atau yang sudah naik kelas.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sementara pedagang lainnya bakal ditempatkan di pasar mebel yang rencananya berlokasi di eks Bong Mojo, Kecamatan Jebres. Detail Engineering Design (DED) Sentra IKM Gilingan Solo saat ini masih terus dimatangkan.

Baca Juga: Gamelan Dikukuhkan UNESCO Jadi WBTB Dunia, Ini Tanggapan Pemkot Solo

Bangunannya tiga lantai bertema futuristik. Luas bangunan masih dihitung, tapi menggunakan 60% lebih di area seluas 5.300-an meter persegi. Tata letak bangunan mengakomodasi kendaraan berat yang mengangkut mebel produksi IKM Gilingan untuk diekspor,” katanya kepada wartawan, Jumat (17/12/2021) siang.

Dilengkapi Ruang Pamer

Agus mengatakan Sentra IKM Gilingan dilengkapi ruang pamer, ruang produksi, ruang jual beli, dan gudang. Seluruhnya berada dalam bangunan tiga lantai.

Salah satu fasilitas unggulan di ruang produksinya adalah kiln dry, yakni ruangan yang didesain khusus untuk mengeringkan kayu. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan Pasar Mebel Gilingan tidak memiliki fasilitas kiln dry padahal sangat vital.

Baca Juga: Audiensi, Dinkop Solo Minta KSP Sejahtera Bersama Tak Cari Anggota Baru

Karenanya fasilitas ini akan diakomodasi di bangunan baru. “Produksi nanti di situ, workshop, ruang pamer. Kami juga rancang agar bersistem perlindungan api,” ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan jumlah pedagang di Pasar Mebel Gilingan sebanyak 85 orang. Sebagian di antaranya dikurasi untuk bisa menempati Sentra IKM Gilingan Solo saat selesai dibangun. Sementara sisanya, dipindahkan ke Pasar Mebel baru yang rencananya di bangun di eks Bong Mojo.

“Ya, kalau pedagang ini naik kelas, tentu bisa ke IKM Gilingan. Mereka yang di sana harus memenuhi standar kurasi karena barangnya wajib berstandar ekspor. Pasar mebel di eks Bong Mojo rencananya dibangun pada 2023,” jelas Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya