SOLOPOS.COM - Alun-alun Utara Keraton Solo yang akan dipakai untuk pasar malam Sekaten. Foto diambil Jumat (26/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Panitia Sekaten Keraton Solo telah menyebar leaflet berisi informasi layout atau penataan stan untuk para pedagang. Para pedagang nantinya akan menempati stan-stan yang disediakan di Alun-alun Utara (Alut) yang dibagi berdasarkan zona-zona.

Sekaten rencananya digelar mulai 16 September hingga 16 Oktober 2022 atau tepat sebulan. Harga yang ditawarkan untuk satu stan yang akan digunakan selama satu bulan tersebut bervariasi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp12 juta.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pembagian harga dan ukuran ini berdasarkan luas kaveling yang ditempati dan juga lokasi di mana tenda berada. Harga ini meningkat jauh dibanding Sekaten sebelumnya dan cukup memberatkan para pedagang. Hal itu disampaikan Rofik, salah satu pedagang yang diwawancarai Solopos.com, Rabu (24/8/2022).

Rofik mengaku sudah melihat selebaran atau leaflet penawaran stan Sekaten yang diterbitkan penyelenggara. Ia mengaku keberatan dengan harga sewa stan ada Sekaten Keraton Solo tahun ini. Harga sewa itu naik dibanding Sekaten sebelumnya yang hanya sekitar Rp1 juta.

“Jelas keberatan, harga sebelumnya cuma Rp1 juta, sekarang naik sampai Rp12 juta kan ini naiknya sudah sangat banyak. Kami yang sudah jualan bertahun-tahun lamanya ya bisa tersingkir kalau harganya segitu,” ulasnya.

Baca Juga: Sekaten Kembali Digelar, Pasar Malam di Alun-Alun Utara dan Alkid

Rofik berencana meminta bantuan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, agar para pedagang yang berjualan saat Sekaten dengan biaya sewa yang masuk akal. Harga yang dipatok untuk berjualan di satu stan menurut Rofik sangat mahal dan tidak terjangkau untuk pedagang.

Grebeg Maulud

“Kami ingin menyampaikan kepada Mas Wali, supaya bisa membantu kami karena harganya [sewa stan] sudah sangat mahal. Mohon dibantu kami para pedagang juga Warga Kota Solo yang ingin mencari rezeki di saat Sekaten,” ucapnya.

Rangkaian Sekaten Keraton Solo akan berlangsung pada 5-12 Rabiulawal. Pada penyelenggaraan sekaten biasanya ada pasar malam selama satu bulan penuh. Sedangkan puncak acara Sekaten adalah Grebeg Maulud Nabi berupa kirab gunungan.

Baca Juga: Tak Sekadar Perayaan, Ini Arti Mendalam Tradisi Sekaten Keraton Solo

Untuk tahun ini, Maulid Nabi SAW jatuh pada 8 Oktober 2022. Sehingga pasar sekaten akan diadakan pada September sampai Oktober. Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KRA Dani Nur Adiningrat, mengatakan Sekaten digelar di tiga lokasi.

Ketiganya yakni Alun-alun Kidul, Area Pagelaran dan Alun-alun Utara. Acara ini juga diisi Pasar Rakyat yang digelar selama berlangsungnya acara mulai 16 September 2022 hingga 16 Oktober 2022.

“Untuk acara Pasar Malam nanti diadakan pihak ketiga seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami juga sudah membuka sekretariat untuk informasi dan pemesanan stan bisa menghubungi nomor yang tertera dalam selebaran,” ungkapnya. Di sisi lain, saat Solopos.com berupaya menghubungi nomor telepon yang tertera pada selebaran tersebut, tidak ada yang merespons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya