SOLOPOS.COM - Warga menikmati suasana di Taman Sunan Jaga Kali di Pucangsawit, Jebres, Solo, Senin (31/1/2022). (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Tak hanya menjadi spot selfie, Taman Sunan Jaga Kali di Pucangsawit, Jebres, Solo, kini jadi lokasi outing class terutama bagi siswa TK. Lokasi yang dekat, nyaman, menarik dan tak dipungut biaya jadi pertimbangan.

Seperti pada Senin (31/1/2022), sejumlah siswa TK Aisyiyah 15 Jebres II, Solo melakukan pembelajaran di luar kelas di taman yang pembangunannya diinisiasi mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tersebut. Di taman ini, para bocah cilik tersebut dikenalkan tentang ekosistem di bantaran Bengawan Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Guru TK Aisyiyah 15 Jebres II, Safitri, mengatakan kegiatan outing class tersebut merupakan puncak pembelajaran tematik rekreasi. Outing class dimulai dengan kegiatan senam. Setelah itu, siswa mengelilingi kawasan taman untuk mengenal ekosistem di sana.

Baca Juga: Taman Sunan Jaga Kali, Menikmati Sejuknya Alam di Tepi Bengawan Solo

“Ini kegiatan puncak tema [rekreasi], bertepatan dengan Tahun Baru Imlek. Pertama senam, kemudian anak-anak berkeliling mengenal tanaman dan binatang. Mengenal sungai dan manfaatnya,” terang Safitri, Senin (31/1/2022).

Ia menambahkan, kegiatan outing class tersebut diharapkan mampu menjadi wahana rekreasi dan belajar siswa. Dengan adanya Taman Sunan Jaga Kali tersebut, Safitri menilai tak perlu pergi jauh untuk melakukan outing class.

“Kesempatan anak-anak karena mungkin saja mereka sudah bosan. Kami tidak perlu pergi jauh, di sekitar kami bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bermanfaat seperti ini,” imbuh dia.

Baca Juga: Ada Spot Selfie Baru, Taman Sunan Jaga Kali Solo Dihias Seribu Lampion

Sementara itu, mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan lewat pembanguan Taman Sunan Jaga kali itu ia mencoba mengajak generasi millenial untuk merawat bumi. Terutama tanah dan air.

“Jadi sebetulnya saya mencoba [mengajak] merawat sungai. Mengajak kaum milenial mencintai bumi. Air utamanya,” terang pria yang akrab disapa Rudy itu saat ditemui Solopos, Senin (31/1/2022).

Rudy menambahkan, siapa saja boleh memanfaatkan area tersebut. Termasuk sekolah-sekolah yang membutuhkan tempat untuk pembelajaran luar kelas. Selain itu, ada juga warga, khususnya ibu-ibu yang memanfaatkannya untuk kegiatan senam.

Baca Juga: Jadi Pusat Budaya Jawa, Penataan Taman Balekambang Solo Segera Dilelang

“TK sekarang banyak yang ke sini setelah ada penataan. Masuk ya masuk saja. Asalkan [mematuhi] protokol kesehatan. Sudah banyak yang ke sini. Olahraga juga ada,” imbuh Rudy.

Selanjutnya, ia mengatakan akan mengadakan pemeliharaan satwa di kawasan taman. Hal tersebut direncanakan guna menambah ruang edukasi bagi pengunjung, khususnya anak-anak.

“Selanjutnya kami akan siapkan satwa-satwa. Jadi nantinya bisa dilihat dan dipelajari anak-anak,” terang Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya