SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing (tengah) bersama pejabat polisi lainnya menunjukkan barang bukti saat gelar tersangka dan barang bukti pidana pencurian sepeda motor di halaman Mapolres, Sabtu (30/5/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI – Lima residivis yang menjadi pelaku pencurian sepeda motor alias curanmor di Wonogiri berhasil ditangkap. Mereka beraksi secepat kilat lantaran tidak sampai semenit berhasil menggondol sepeda motor incaran.

Kelima residivis itu kini berstatus sebagai tersangka curanmor di Wonogiri. Mereka ditembak lantaran melawan saat ditangkap anggota Satreskrim Polres Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mereka dihadirkan dalam gelar tersangka dan barang bukti di halaman Mapolres Wonogiri, Sabtu (30/5/2020). Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengatakan para tersangka itu tergabung dalam dua komplotan berbeda.

Komplotan maling motor di Wonogiri itu beranggotakan tiga orang, meliputi Yoga Ariyanto, 38, warga Karanganom, Klaten; Nanang, 35, warga Imogiri, Bantul, DIY; dan Suyoko, 30, warga Karangpandan, Karanganyar.

Viral Koran Solopos Jadi Dekorasi Kamar Estetik, Bisa Tidur Sambil Ngisi TTS & Cari Loker

Komplotan lainnya beranggotakan dua orang, yakni Seno Bayu Aji, 28, warga Jatisrono, Wonogiri dan Bayu Wira Prahadiastira, 29, warga Jebres, Solo.

Komplotan Yoga yang merupakan residivis pelaku curanmor itu sudah beraksi di tujuh lokasi di Wonogiri, sedangkan komplotan Seno terlacak baru satu kali.

Taktik Maling

Kelima tersangka melakukan aksi pencurian secepat kilat lantaran telah terbiasa. Mereka hanya membutuhkan waktu kurang dari semenit membawa kabur sepeda motor sasaran. Masing-masing pelaku berperan sebagai eksekutor dan pengawas situasi.

“Setiap beraksi pelakunya dua orang. Antara ketiga pelaku ini bergantian. Peran mereka sudah diatur. Ada yang mengawasi situasi sekitar, satunya lagi eksekutor. Mereka hanya membutuhkan waktu kurang dari semenit untuk menggondol satu sepeda motor. Mereka pakai besi ujungnya pipih dan disambung kunci letter T,” imbuh Kapolres.

Tambah 1! Rapid Test Massal di Pasar dan Swalayan Sukoharjo: 6 Orang Reaktif

Dua komplotan residivis pelaku curanmor di Wonogiri ini melancarkan aksi secara acak. Mereka menyasar sepeda motor yang diparkir di tepi jalan tanpa pengawasan, baik di teras rumah, bahu jalan, maupun areal persawahan.

Sepeda motor yang dikunci setang pun bisa dicuri dengan mudah. Kapolres mengimbau warga berhati-hati dalam memarkirkan sepeda motor. Jika diperlukan dapat memberi pengaman sepeda motor tambahan.

2 Pria di Salatiga Positif Covid-19, Diduga Gegara Ronda

Kapolres Wonogiri menambahkan komplotan Yoga setidaknya pernah beraksi di tujuh lokasi pada Maret dan April lalu. Lokasi itu meliputi di tempat indekos Kerjo Lor, Ngadirojo (Yoga dan Nanang); tepi jalan Pondok, Ngadirojo (Yoga dan Suyoko); tepi areal persawahan Randusari, Slogohimo (Yoga dan Nanang); dan halaman rumah warga Kenteng, Purwantoro (Yoga dan Suyoko).

Lokasi lainnya yang menjadi sasaran maling motor di Wonogiri itu adalah pemancingan Waduk Gajah Mungkur (WGM) (Nanang dan Suyoko); garasi rumah warga Ngaglik, Bulukerto (Nanang dan Suyoko); dan teras rumah warga Platarejo, Giriwoyo (Nanang Suyoko).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya