SOLOPOS.COM - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia, Doni Monardo. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan wilayah zona kuning sudah dapat melakukan kegiatan belajar secara tatap muka. Namun, pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/8/2020).

Promosi Sukomulyo Gresik Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

"Per 2 Agustus, ada 163 zona kuning yang nanti bisa dilakukan kegiatan belajar tatap muka. Tetapi sesuai kebijakan Kemendikbud, polanya hampir sama dengan zona hijau. Artinya keputusan untuk memulai sekolah dikembalikan kepada kepada daerah bupati/wali kota dan gubernur, karena para pejabat itulah yang paling tahu [kondisi] di daerah masing-masing," kata Doni.

Anak-Anak Jenuh, Bulan Depan Bupati Karanganyar Jajal Sekolah Tatap Muka

Lebih lanjut, Doni menjelaskan rencana memulai kegiatan sekolah tatap muka di zona kuning telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami melihat Indonesia tidak bisa pada satu sisi. Indonesia memiliki rentang luas yang panjang lebih dari 5.000 kilometer. Ada lebih dari 17.000 pulau ternyata sudah memasuki bulan kelima, maka kami bisa melihat tidak semua wilayah memiliki risiko yang sama," ujarnya.

Doni mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa daerah yang sudah memulai uji coba belajar tatap muka, tapi dalam pelaksaanaannya ternyata tidak mudah. Alasannya tidak seluruh orang tua mengizinkan anaknya belajar secara tatap muka di sekolah.

PJJ Dikeluhkan, 2 Dinas di Karanganyar Ditugasi Atasi Persoalan Internet

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, data zonasi risiko Covid-19 periode 27 Juli - 1 Agustus 2020 mencatat 163 kabupaten/kota berisiko rendah atau zona kuning. Selain itu, 51 kabupaten/kota yang tidak ada kasus baru atau zona hijau, dan ada 35 kabupaten/kota  tidak terdampak dan masuk juga dalam zona hijau.

Di sisi lain, masih ada 33 kabupaten/kota yang berisiko tinggi atau zona merah dan ada 194 kabupaten/kota yang berisiko sedang atau zona oranye.

 

Hati-Hati

Soal sekolah tatap muka di zona kuning diumumkan Kemendikbud melalui chanel resmi YouTube, Jumat. Menteri Koordonator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebutkan secara lokus pendidikan terbagi antara pemerintah kabupaten, kota, provinsi, dan kementerian agama.

Kemah Berlatar Pemandangan Semarang, Mawar Camp Area Tempatnya…

"Arahan Presiden mulai dibuka pembelajaran dengan pertimbangan tertentu. Kami harus super hati-hati," kata Muhadjir.

Dia mengatakan direspons secepat mungkin kalau ada kejadian yang tidak diharapkan. Operasional dan teknis akan menjadi kewenangan Kemendikbud dan Kemenag serta per wilayah sesuai ketentuan. Serta Satgas masing-masing.

"Sekolah mana yang bisa menjalankan diperhatikan kita perhatikan sungguh-sungguh," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya