SOLOPOS.COM - Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengenakan Social Distancing Barcelet. (Istimewa/UNS)

Solopos.com, SOLO -- Salah satu protokol kesehatan dalam pencegahan persebaran Covid-19 adalah menjaga jarak satu sama lain. Kita pun sering diingatkan melalui tulisan atau poster yang terpampang pada pintu masuk sebuah ruangan umum untuk menerapkan physical distancing ini. Meski demikian kadang kita lupa dan tidak sadar bahwa kita saling berdekatan.

Untuk mengantisipasi hal seperti itu, tim peneliti Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menciptakan gelang khusus untuk menjaga jarak orang agar tidak saling berdekatan. Gelang yang dinamakan “Social Distancing Bracelet” ini mampu mendeteksi jarak dan dilengkapi alarm yang akan berbunyi jika para pemakainya berdekatan kurang dari satu meter. Selain itu, ponsel (milik pengguna) yang sudah ditanam aplikasi khusus akan memberikan peringatan lain berupa pop up.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Social Distancing Bracelet karya Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. (Istimewa/UNS)

Planet Mars Dekati Bumi, Pertanda Apa?

Tim peneliti tersebut diketuai dosen Chico Hermanu Brillianto Apribowo dan beranggotakan Agus Ramelan serta beberapa asisten riset dari mahasiswa.

Agus Ramelan mengatakan gelang ini ditenagai baterai berkapasitas sekelas ponsel dan bisa bertahan untuk pemakaian tiga sampai empat jam. “Peranti Social Distancing Bracelet ini sebesar charger ponsel. Tenaganya dari baterai dan bisa dioperasikan sekitar tiga atau empat jam,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (6/10/2020).

Jarak bisa disetel

Gelang ini juga bisa disetel pengaturan jaraknya sehingga alarm akan menyala pada jarak tertentu sesuai setelan tersebut. Misalnya satu meter, satu setengah meter, dua meter, dan seterusnya.

NHS Covid-19, Aplikasi Smartphone Bantu Cegah Penularan Virus Covid-19

Ramelan menambahkan, alat yang ini sudah selesai di tingkat laboratorium. Implementasinya, gelang ini bisa digunakan orang-orang yang menggunakan ruangan tertentu seperti kelas sekolah, kelas kuliah, rapat, dan sebagainya.

“Di sekolah, alat ini bisa dipakaikan kepada semua siswa yang masuk. Nanti di dalam kelas, jarak mereka akan lebih terkendali karena alarm akan menyala ketika antarsiswa saling berdekatan,” imbuhnya.

Dengan gelang ini jarak antarorang akan lebih terjaga sehingga risiko penularan Covid-19 bisa diminimalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya