Solopos.com, JAKARTA – Juragan 99 atau yang kerap kali disapa dengan Crazy Rich Malang bersama dengan istrinya, Shandy Purnamasari sering jadi sorotan masyarakat.
Hal ini lantaran mereka memiliki rumah layaknya vila, memiliki koleksi mobil mewah, jet pribadi dan lain-lainnya. Gilang Widya Pramana menjadi Crazy Rich Malang berkat kerja keras dan ketekunan menjalani berbagai bisnis.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Pria kelahiran 4 Mei 1989 tersebut memulai bisnis sejak masih menjadi mahasiswa. Tak disangka-sangka, Gilang mulai dengan usaha cuci motor. Gilang mengaku menyukai bidang otomotif terutama F1 dan MotoGP.
Pembalap favoritnya di MotoGP, yaitu Jorge Lorenzo membuatnya menggunakan angka 99 di semua usaha dan media sosialnya. Usaha cuci motornya dia namai dengan ‘Lorenzo Snow Wash 99’.
Baca Juga: Doni Salmanan dan Indra Kenz Ditangkap, Crazy Rich Trending di Twitter
Melalui usahanya itu nama Juragan 99 melekat pada dirinya. Seperti angka keberuntungan, Gilang sukses di bidang yang dia tekuni. Tak hanya cuci motor, dia melanjutkan bisnisnya ke usaha cuci mobil.
Lantas, bagaimana latar belakang keluarga Gilang? Ibunda dari Gilang yang merupakan pegawai bank terpaksa berhenti dan memulai bisnis akibat peristiwa 1998.
Dari situ lah Gilang dididik menjadi seorang pengusaha. Selain itu, kemampuannya sebagai Tour Leader di Malang dia jalani di hari libur untuk menambah pundi-pundi rupiah. Selain itu, Gilang juga sukses keliling Indonesia karena pekerjannya sebagai pemandu wisata.
Suami dari Shandy Purnamasari ini juga pernah berbisnis keset. Dia belajar membuat keset dan melakukan produksi sendiri. Hasil dari berbagai usahanya tak membuat Gilang lupa diri, dia juga tekun menabung.
Baca Juga: Program Hibah Modal Usaha Rp2 Miliar DSC XI Dibuka, Catat Cara Daftarnya
Tabungan yang ia miliki digunakan untuk memulai bisnis di sektor kecantikan. Merintis dunia kecantikan mulai dari menjual produk hingga memiliki pabrik sendiri menjadikan Gilang dan Shandy semakin sukses bahkan diberi label Crazy Rich.
Setidaknya saat ini ada 10 anak usaha di bawah naungan J99Corp yang aktif dan terkenal di masyarakat, yakni MS Glow, MS Glow Aesthetic Clinic, MS Glow For Men, PT Kosmetika Global Indonesia, Kosmelab, P.O. Juragan 99 Trans, J99Xar – Drifting Academy, J99 Vape, Kosme Mask dan Kosme Manufacture.
Namun belum lama ini, salah seorang pengguna Twitter mengungkapkan di balik kesuksesan dan kekayaan Juragan 99 terdapat sosok bernama Kaji Edan. Bahkan, ia menyebutkan bahwa private jet milik Juragan 99 itu atas nama Kaji Edan.
Lantas siapakah sosok Kaji Edan tersebut?
Baca Juga: Mengintip Koleksi Mobil Indra Kenz Crazy Rich Asal Medan
Sosok Kaji Edan ternyata pernah diungkap oleh Helmi Yahya, dalam kanal Youtubenya yang diunggah pada 14 September 2021 lalu. Sosok Kaji Edan yang bernama asli Onny Hendro Adhiaksono ini juga disebut-sebut sebagai Sultan Jagakarsa.
“Kemarin dua adik-adik saya [Gading Marten dan Andre Taulany] mengungkap kekayaan beliau luar biasa. Punya sepeda, punya motor, koleksinya unik-unik,” ungkap Helmy Yahya.
Helmy Yahya mengungkapkan bahwa Kaji Edan ini merupakan teman satu perjuangannya, teman dari nol.
“Value-nya luar biasa kenapa dia sukses. Keikhlasannya, amalnya, dan bagaimana beliau menjalani kehidupan sehari-hari,” lanjutnya mengungkapkan sosok Kaji Edan.
Baca Juga: Ingin Punya Wajah Glowing Tak Selalu Butuh Biaya Mahal, Begini Caranya
Helmy Yahya menyebut bahwa sosok Kaji Edan ini pernah mati suri selama 21 hari. Selain itu, rekening Kaji Edan semua atas nama sopir dan asistennya.
Lebih lanjut, kepada Helmy Yahya sang crazy rich menceritakan bahwa dirinya pernah mati suri. “Jadi tahun 95 saya kecelakaan, saya koma 21 hari, mati suri 21 hari,” kata Kaji Edan, dilansir YouTube Helmy Yahya Bicara.
Setelah bangun dari komanya, Kaji Edan mengalami amnesia. Ia hilang ingatan bahkan tak kenal dengan istrinya sendiri.
“Setelah 21 hari saya amnesia, anak istri pun saya lupa, yang ingat bapak ibu aja. Misal Mas Helmi jenguk, saya enggak kenal ini Helmi Yahya, saya cuma ingat ini bapak pernah nonjok saya,” ungkapnya.
Selama 21 hari itu pula Kaji Edan mengaku diperlihatkan hal-hal yang tak pernah dia lihat sebelum kecelakaan.
“Jadi waktu 21 hari itu saya koma, itu rasanya setiap pagi saya dibangunkan, terus disuruh nonton film kayak di 21, gede layarnya, tapi episodenya itu, episode dari saya kecil hingga saya dewasa sebelum saya kecelakaan. Tapi pemerannya itu saya dan orang-orang yang menyakiti perasaan saya,” paparnya.
Baca Juga: Angelina Jolie Pacari Pengusaha Kaya Raya?
“Jadi misalkan ada tetangga yang biasanya nyolong rambutan, itu muncul, tapi saya lupa namanya, hanya ingat wajahnya. Jadi kalau dia besuk, oh ini pernah nyolong rambutan,” sambungnya.
Kaji Edan mengaku bahwa semuanya seakan ditunjukkan oleh Tuhan. Sayangnya, hal tersebut membuat dirinya jadi membenci banyak orang bahkan yang tidak ia kenali.
“Jadi waktu saya siuman, saya tidak kenal si ini tapi saya benci, jadi memori baik hilang semua,” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pencucian Uang yang Menjerat Crazy Rich, Ini Temuan PPATK
“Terus saya mikir, gimana saya bisa hidup kalau saya benci orang, akhirnya pelan-pelan cari nama masing-masing. Kalau saya sudah menemukan satu titik yang menghubungkan, saya jadi ingat semua,” sambungnya.
“Itu yang akhirnya orang mengatakan Mas Onny setelah mati suri, begitu siuman ada sixth sense?” tanya Helmi Yahya.
Onny tak menampik bahwa setelah sadar dari koma, ia seakan mendapatkan indera keenam. Terkadang ia bisa melihat kejadian yang belum terjadi.
“Ya itu rangkaian panjang, karena sixth sense itu iyalah iya,” ujarnya.
“Bisa lihat ke depan?” tanya Helmi memastikan.
“Kadang-kadang, sekarang ini saya ingin lihat enggak bisa. Tapi kadang-kadang, secara enggak sengaja, pas apa, wah ini akan begini,” jawabnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
