SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Solopos/dok)

Solopos.com, WONOGIRIBupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bakal memberikan sepeda motor dinas baru kepada kepala desa (kades) dan kelurahan pada 2023 mendatang. Kelak kendaraan dinas baru tersebut diharapkan bisa meningkatkan kinerja para kepala desa guna membantu merealisasikan program Pemkab.

Jekek mengatakan Pemkab Wonogiri sudah menganggarkan pengadaan sepeda motor bagi seluruh kepala desa/kelurahan tanpa terkecuali. Pengadaan sepeda motor dinas yang bersumber dari APBD 2023 itu direncanakan senilai hampir Rp12 miliar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sepeda motor dinas yang saat ini digunakan kades/kelurahan sudah berumur 15 tahun sehingga sudah layak mendapatkan ganti sepeda motor dinas yang baru. Dengan begitu, para kades/kelurahan bisa lebih leluasa dan nyaman ketika menjalankan kerja-kerja lapangan di desa/kelurahan masing,masing.

“Sepeda motor dinas kades/kelurahan sudah sangat layak diganti. Kemarin sebelum kami menganggarkan, tentu aspek profesional dan kelayakannya sudah dicermati tim independen kami. Apakah layak untuk pengadaan sepeda motor? Akhirnya kami anggarkan itu. Sepeda motor dinas kades ini umurnya sudah 15 tahun. Total jumlah motornya disesuaikan dengan total jumlah kades dan kepala kelurahan,” kata Jekek saat berbincang dengan Solopos.com sesuai sarasehan di Desa Ngrompak, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Selasa (1/11/2022).

Sebagai informasi, jumlah desa di Wonogiri sebanyak 251 desa, sedangkan jumlah kelurahan sebanyak 43 kelurahan. Sehingga total pengadaan sepeda motor dinas itu sebanyak 294 unit sesuai dengan jumlah desa/kelurahan di Wonogiri.

Baca Juga: Dibentuk Begug Purnomosidi, Badan Hukum Koperasi RT di Wonogiri akan Dihapus

Jekek belum menentukan jenis dan merek sepeda motor apa yang akan dibagikan kepada kades/kelurahan itu. Menurutnya, yang perlu ditegaskan adalah pengadaan tersebut bersumber dari APBD Wonogiri sehingga aspek normatif harus terpenuhi.

Ketika disinggung sepeda motor dinas NMax warna merah sebagaimana yang digunakan kepala desa di Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Sukoharjo, Jekek menyampaikan hal itu bukan sebagai patokan atau patron. Jekek lebih mementingkan spesifikasi sepeda motor dan kesesuaian anggaran.

“Kami enggak bisa dong menyebut salah satu merek. Yang terpenting spesifikasinya terpenuhi. Sehingga bisa meningkatkan kinerja kepala desa, melayani warganya,” ujar Jekek.

Kepala Desa (Kades) Krandegan, Kecamatan Bulukerto, Purwanto, mengharapkan Pemkab benar-benar bisa merealisasikan penggantian sepeda motor dinas baru bagi kepala desa. Hal itu lantaran kendaraan dinas yang saat ini digunakan sudah berumur belasan tahun. Kali terakhir, ada pengadaan kendaraan dinas bagi kepala desa adalah pada 2006.

Baca Juga: Tempati Urutan Terbaik II di Jateng, Wonogiri Tetap Perpanjang Pendataan UMKM 

“Soalnya sudah terlalu lama dan kondisinya sudah kurang layak. Sudah waktunya sepeda motor dinas kades ini diganti. Saat ini kami masih pakai sepeda motor Supra X 125,” ucap Purwanto, kepada Solopos.com, Senin (7/11/2022).

Purwanto yang juga Ketua Pengurus Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Wonogiri mengharapkan agar pemkab memberikan sepeda motor dinas seperti kabupaten lain di Soloraya, yaitu sepeda motor matik merek NMax.

“Teman-teman [kades lain] juga sudah tanya-tanya ke saya. Bagaimana pak, sana-sana sudah, kok Wonogiri belum? Saya bilang, tunggu dulu karena semua kan proses, ada mekanisme pembahasan dan sebagainya. Mudah-mudahan pada 2023 bisa terwujud. Kula ngoten jawabe,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya