SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hari Pria Internasional. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Hari Pria Internasional adalah peristiwa tahunan yang dirayakan setiap 19 November. Diresmikan pada 1999 di Trinidad dan Tobago, hari dan kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan di Australia, Karibia, Amerika Utara, Asia, Eropa dan Afrika.

Tujuan merayakan Hari Pria Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan pemuda dan pria, mengembangkan hubungan antargender, mendorong kesetaraan gender, dan menyoroti teladan lelaki. Sedangkan Hari Perempuan  Internasional diperingati setiap 8 Maret.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Peringatan Hari Pria Internasional dideklarasikan kali pertama oleh Thomas Oaster pada 1992 untuk meningkatkan kesadaran pria tentang masalah yang mereka hadapi. Kemudian, perayaan ini dihidupkan kembali oleh seorang dosen sejarah di Universitas West Indies bernama Dr Jerome Teelucksingh di Trinidad dan Tobago pada 19 November tahun 1999. Tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun ayah Teelucksingh.

Baca Juga: SCBD Trending di Twitter, Warganet Soroti Utang demi Tampil Keren

Peringatan itu sekaligus ditujukan untuk merayakan kemenangan tim sepak bola Trinidad dan Tobago pada tahun 1989. Sebuah acara yang disebut telah mempersatukan negara dengan usaha keras tim tersebut mencapai Piala Dunia.

Mengutip laman wikipedia, Jumat (19/11/2021), berbicara atas nama UNESCO, Direktur Perempuan dan Budaya Perdamaian Ingeborg Breines mengatakan ini  adalah ide yang sangat baik dan akan memberikan beberapa kesetaraan jender.  Dia menambahkan bahwa UNESCO menantikan untuk bekerja sama dengan penyelenggara.

Baca Juga:  Mengalami Suduken Saat Olahraga? Ini Penjelasan Ilmiahnya

“Kami menjunjung tinggi kesetaraan gender dan ingin menghilangkan stigma negatif masyarakat akan laki-laki,” kata Jerome seperti dikutip buku karangannya berjudul Achieving Peace, Equality and A Healthy Environment.

Saat ini Hari Pria Internasional dirayakan di lebih dari 80 negara, termasuk Jamaika, India, Amerika Serikat, Kepulauan Cayman, Norwegia, dan Pakistan. Untuk memperingatinya, sejumlah kegiatan dilakukan seperti turnamen olahraga, pameran kesehatan, pertemuan doa, diskusi panel tentang masalah laki-laki, konser, penggalangan dana, dan penghargaan untuk panutan laki-laki.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya