Espospedia
Selasa, 30 April 2024 - 08:16 WIB

Srikandi Pegadaian Berbicara tentang Perempuan

Redaksi Solopos.com  /  Whisnupaksa Kridhangkara  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis Srikandi Pegadaian (Solopos)

Solopos.com, SOLO — Warisan Kartini layak dijaga dan dimaknai secara mendalam oleh generasi muda saat ini. Memaknai semangat Kartini tidak hanya saat Peringatan Hari Kartini, 21 April, tetapi bisa setiap saat, di manapun, dan kapanpun.

Salah satu semangat Kartini yang banyak ditiru perempuan era kini adalah semangat untuk membawa perubahan atau semangat menjadi agent of change. Khoiriyah Dwi Putranti PT Pegadaian, adalah salah satu potret perempuan masa kini yang memiliki komitmen dan prinsip bahwa di manapun tempat dia ditugaskan, dia hars bisa menjadi seseorang yang membawa perubahan.

Advertisement

Namun, dia menilai perempuan memang tidak bisa lepas dari budaya dan sistem sosial, misalnya sistem patriarki. Porsi perempuan biasanya di bawah posisi laki-laki.

Seperti halnya dalam kepemimpinan, ketika dipegang oleh perempuan ada penilaian yang berbeda. Karena biasanya sosok pemimpin lekat dengan peran laki-laki.

Oleh sebab itu, Khoiriyah menyebut perempuan harus memiliki keberanian. Dia menyebut saat ini porsi pimpinan perempuan di BUMN terus meningkat dari 15% di 2022 dan saat ini naik menjadi 25%.

Advertisement

“Kita tidak boleh terjebak terhadap sistem ini, selama benar dan tidak melanggar aturan dan norma, ya sudah go! Perempuan harus siap menjadi agen perubahan,” ujarnya.

Dia bisa membuktikan perempuan bisa punya karier yang cemerlang. Khoiriyah mengaku terlibat dalam melawan stereotipe perempuan di dunia kerja. Khoiriyah mengaku pernah masuk dalam bidang pekerjaan yang didominasi oleh laki-laki. Dia berkisah pengalaman itu mampu menempa pribadinya, walaupun dia adalah seorang perempuan.

Kesempatan Perempuan Muda

Kesempatan perempuan untuk berkiprah di BUMN, menurut Khoiriyah, semakin luas. Saat ini, BUMN tengah menggenjot porsi pemimpin perempuan dan anak muda di  bawah 42 tahun. Pada 2022, jajaran perempuan pimpinan di BUMN tercatat kurang lebih 15%. Angka ini meningkat signifikan yang saat ini hampir menyentuh 25%.

Advertisement

“Bisa dibayangkan besarnya kesempatan perempuan muda di Pegadaian, termasuk kesempatan yang bisa saya raih,” terang Khoriyah.

Menurutnya, perempuan bisa lebih mengembangkan potensi dan talenta yang mereka miliki. Seperti di Pegadaian yang membuka kesempatan bagi perempuan untuk berkarya. Hal ini, bisa dilakukan dengan cara memberikan peluang kepada perempuan untuk mengambil kesempatan tersebut.

Ingin lebih mengenal sosok Khoiriyah Dwi Putranti PT Pegadaian?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif