Kabar duka menghiasi dunia tinju Tanah Air. Pelatih tinju nasional, Sutan Rambing, meninggal dunia.
Solopos.com, JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia tinju Indonesia. Mantan petinju nasional yang kemudian menjadi pelatih, Sutan Rambing, meninggal dunia pada Jumat (27/11/2015).
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Sutan Rambing dikenal sebagai mantan pelatih Chris John. Mantan petinju nasional itu ikut datang untuk memberikan penghormatan terakhir pada mantan pelatihnya. Chris John mengaku sangat kehilangan dengan sosok pelatih yang disebutnya sangat disiplin tersebut.
“Saya dapat kabar tadi pagi dari teman-teman. Saya dengan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari meninggalnya. Ini sudah dari sana untuk melayat,” kata Chris John seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (27/11/2015).
“Saat mendengar kabar ini memang kondisi beliau sudah sakit. Tapi saya kaget karena banyak komplikasi penyakit yang lain, tidak hanya stroke saja, tapi ada penyakit lainnya,” ungkapnya.
“Buat saya beliau adalah pelatih sekaligus mentor saya yang sangat punya karakter dan kreativitas-kreativitas tinggi untuk para atlet agar bisa tampil baik,” lanjutanya.
Sutan Rambing sendiri dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (27/11/2015) pukul 03.30 WIB dinihari. Dia sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Rumani, Semarang, akibat komplikasi penyakit yang diidapnya kurang lebih empat bulan terakhir.
“Beliau kena stroke sudah lama. Setelah 2-3 bulan baru ketahuan ternyata ada kanker di bawah hatinya, kemudian menjalar ke ginjal, di situlah akhirnya terjadi komplikasi,” ungkap adik Sutan Rambing, Muhar Sutan.
“Sudah banyak kerabat yang datang. Jenazah akan dikuburkan di Sompo Semarang, setelah Sholat jumat,” imbuh dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
