SOLOPOS.COM - Sutan Rambing (kemenpora.go.id)
Sutan Rambing meninggal dunia akibat penyakit komplikasi yang dideritanya beberapa waktu terakhir.
Kanalsemarang.com, SEMARANG-Pelatih tinju kenamaan asal Kota Semarang, Jawa Tengah Mukhlis Sutan Rambing, 67, meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Roemani Semarang pada 03.30 WIB Jumat (27/11/2015).
Almarhum yang akrab dipanggil Sutan Rambing itu pernah melahirkan juara dunia kelas bulu WBA Chris John. Sutan Rambing lahir di Tondano, Sulawesi Utara pada 8 Agustus 1949 meninggalkan seorang istri Ny Meyrines dan empat orang anak serta 13 orang cucu.
Jenazah almarhum dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Sompok Semarang pada Jumat pukul 13.30 WIB.
Istri Sutan Rambing, Meyrines mengatakan suaminya meninggal dunia karena sakit komplikasi lever, ginjal, stroke yang diderita beberapa waktu.
“Satu bulan terakhir ini suami saya [Sutan Rambing] dirawat di rumah sakit karena sakit yang dideritanya,” katanya seperti dikutip Antara.
Menurut dia, setengah bulan sebelum sakit stroke Sutan Rambing sempat mendapat tawaran menjadi asisten pelatih tinju di Jepang. Bila jadi berangkat ke Jepang diizinkan untuk pulang ke Indonesia setiap tiga bulan sekali.
”Tapi anak-anaknya tidak mengizinkan karena usianya sudah tua,” imbuhnya.
Saat ditanya apa yang selalu ditanamkan almarhum Sultan Rambing kepada anak-anaknya, Meyrines mengatakan ada tiga kata yang selalu ditekankan kepada anak-anak yakni jujur, welas asih, dan tegas.
“Itu yang selalu ditekankan Sutan Rambing kepada anaknya termasuk anak didiknya di dunia tinju,” ujarnya.
Sutan Rambing memulai karier sebagai pelatih tinju pada 1976 di sasana Garuda Jaya Jakarta, kemudian ke Semarang menjadi pelatih sasana Adam selama setahun. Selanjutnya menangani sasana Orang Tua Semarang sampai 1989. Menangani sasana Tugu Muda yang akhirnya berganti nama menjadi sasana Tugu Muda Bank Buana yang menelorkan Chris John.
Semasa menjadi pelatih Sutan Rambing melahirkan beberapa juara kelas dunia antara lain juara kelas bulu WBA Chris John, Sni Rambing juara kelas welter ASIA/PABA, Roy Muklis juar dunia kelas bulu PABA serta sederet juara nasional seperti Arthur Rambing, Ferdinan, dan lainnya.