SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, saat berada di Kebumen, beberapa waktu lalu. (Twitter/@ganjar_pranowo).

Solopos.com, JAKARTA – Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 unggul atas dua capres lain yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Hal itu berdasar Survei Nasional dengan melibatkan 1.220 responden yang digelar Poltracking Indonesia periode 9-15 April 2023. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda A.R. membedah data hasil survei nasional yang dilakukan oleh lembaga riset tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berdasar paparan Hanta Yuda, elektabilitas Prabowo Subianto unggul di tiga simulasi capres yakni simulasi 20 nama, 10 nama dan tiga nama. Dalam simulasi 20 nama, elektabilitas Prabowo unggul tipis atas Ganjar Pranowo yakni 28,8% dibanding 27,5%. Sementara elektabilitas Anies Baswedan berada di angka 19,3%. Adapun elektabilitas 13 nama lainnya berada di bawah 5%.

“Survei ini dilakukan setelah muncul isu [Piala Dunia] U-20 [batal digelar di Indonesia], tapi belum ada deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres oleh PDIP,” kata Hanta dalam Rilis Temuan Survei Nasional dengan tema Pergeseran Peta Elektoral Capres, Cawapres dan Partai Politik pada Tiga Survei Nasional Terbaru yang dipantau melalui kanal Youtube Poltracking Indonesia TV, Jumat (28/4/2023).

Sementara dalam simulasi 10 nama capres, elektabilitas Prabowo Subianto unggul dengan 30,1%, Ganjar Pranowo 28,3% dan Anies Baswedan di angka 20,4%. Sementara elektabilitas tujuh nama lainnya berada di bawah 5%.

Sedangkan dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo Subianto juga unggul dengan 33,0%, Ganjar Pranowo 31,1%, Anies Baswedan dengan 22,4%, tidak tahu/tidak jawab sebesar 13,5%, “Ini sekaligus mengonfirmasi bahwa peta elektoral kita terutama pilpres semakin sulit muncul nama di luar tiga nama itu. Ini mungkin jadi pertimbangan Partai Golkar untuk bergabung mendukung salah salah satu dari tiga capres ini,” jelas Hanta.

Hanta menegaskan elektabilitas tiga nama capres itu masih bersifat dinamis. Dia mencontohkan, saat Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung naik bahkan mampu menyalip Prabowo Subianto. Pada saat itu, elektabilitas Ganjar Pranowo masih berada di nomor satu. “Sekarang Prabowo unggul tipis atas Ganjar. Tapi ini masih dinamis. Tiga capres ini masih kompetitif. Ketiganya masih punya potensi kemenangan [di Pemilu 2024],” kata Hanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya