Survei IPO: Kepuasan Publik pada Kinerja Presiden Jokowi Naik

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia Political Opinion (IPO) mengumumkan hasil survei terbarunya yang dilakukan pada 15-22 Februari 2022. Paparan hasil survei IPO menunjukkan kepuasan pada kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami peningkatan mencapai 69%, atau naik dibandingkan survei tahun lalu yang berada di angka 51%. Sementara, angka ketidakpuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi tersisa di angka 31%.

“Telaah kami, peningkatan ini terjadi karena bertambahnya pengetahuan publik atas kinerja Presiden yang mengemuka, terutama terkait pembangunan insfrastruktur dan terus bergulirnya vaksinasi. Tingkat kepuasan ini bahkan melampaui persentase pemilih presiden Jokowi-Maruf Amin,” ujar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Sabtu (26/2/2022).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Senada dengan peningkatan kepuasan pada kinerja Presiden, Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun takluput dari sorotan survei publik IPO. Ma’ruf Amin dalam perspektif publik memuaskan di angka 43%. Angka tersebut lebih baik dibanding survei yang digelar Desember 2021, yakni 31%.

Baca juga: Survei Terbaru IPO, Anies Baswedan Ungguli Ganjar

“Perubahan mendasar opini publik terhadap kinerja pemerintah, terutama Presiden dan Wakil Presiden, adalah peningkatan kepuasan publik. Meskipun Wapres Maruf Amin masih tetap tertinggal dari opini kepuasan pada Presiden, tetapi cukup baik karena bertambahnya apresiasi pubik. Kondisi ini menandai bertambahnya publik yang percaya pada kapasitas Wapres Ma’ruf Amin,” imbuhnya.

Opini publik pada kinerja pemerintah per bidang juga alami peningkatan, terutama pada bidang Ekonomi yang mencapai 62%, bidang sosial menyumbang kepuasan publik sebesar 57%. Bidang politik dan hukum mendapatkan persepsi kepuasan terkecil hanya mampu memuaskan 43%.

“Kontribusi terbesar peningkatan persepsi publik dari kinerja bidang Ekonomi dan Sosial. Sementara bidang Politik dan Hukum masih berada di bawah 50 persen. Situasi ini menandai secara umum kinerja pemerintah mendapat apresiasi publik,” imbuhnya.

Baca juga: Survei IPO Terbaru: Kepuasan pada Kinerja Presiden Jokowi Kian Turun

IPO menyatakan survei itu dilakukan dengan metode wawancara kepada 1.220 responden yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Survei itu memiliki margin of error 2,90%, dengan tingkat akurasi data 95%.