Solopos.com, SOLO - Persis Solo akan berduel dengan PSIM Jogja dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019). Suporter Persis Solo tak diizinkan langsung ke stadion demi keamanan. Pasoepati pun merespons hal tersebut.
Manajemen PSIM telah menerbitkan surat pemberitahuan bernomor 200/PSIMJOGJA/IX/2019 tertanggal 15 Oktober 2019 yang menjelaskan tidak ada kuota bagi penonton atau suporter Persis di Mandala Krida.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Pemberitahuan yang ditandatangani Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa, itu diklaim untuk menjaga kondusivitas dan semangat persahabatan. Sikap tersebut sama dengan yang diambil manajemen Persis ketika melarang suporter PSIM hadir ke Stadion Wilis, Madiun, 16 Agustus 2019 lalu.
DPP Pasoepati lantas menerima keputusan PSIM Jogja yang melarang anggotanya ngluruk ke Stadion Mandala Krida untuk mendampingi Persis Solo. Pasoepati menilai sikap Laskar Mataram dibuat demi menjaga keamanan bersama.
Awalnya Pasoepati sempat berharap ada kuota tiket dari tuan rumah mengingat tim tamu memiliki hak 5% dari kapasitas stadion sesuai regulasi. “Namun kami menghargai keputusan manajemen PSIM," ujar Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, kepada Solopos.com, Selasa (15/10/2019).
"Sekarang Pasoepati akan memaksimalkan dukungan saat latihan Persis di Solo mulai Kamis [17/10/2019]. Kami harap suporter bisa berduyun-duyun datang ke tempat latihan, menyemangati pemain agar bisa menang di Derbi Mataram,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
