SOLOPOS.COM - Anies Baswedan mengenakan batik motif parang beberapa waktu lalu.

Solopos.com, SEMARANG — Sukarelawan yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) membidik perolehan suara bagi bakal calon presiden, Anies Baswedan, di Jawa Tengah sebesar 57% hingga 70% saat Pilpres 2024.

Sukarelawan Anies kini mulai merangkul para tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga membentuk sukarelawan tingkat kecamatan dan kelurahan guna mematangkan strategi kemenangan bagi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Ketua Relawan Anies Jateng, Joko Purnomo, megatakan sampai sekarang total sukarelawan Anies Baswedan yang ada di wilayahnya telah mencapai 930 orang. Tak hanya itu, kepengurusan relawan Anies juga telah terbentuk di 22 kabupaten/kota dari total 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah.

“Kita terus upayakan lakukan pengembangan jaringan. Besok kita deklarasikan relawan di Tegal dan Blora. Lalu pekan depan menyasar ke Salatiga, Solo, Wonogiri. Ini kita kerjakan tanpa pernah berhenti. Target kita bisa membentuk sampai tingkat TPS,” kata Joko seusai pengukuhan Relawan Anies Jateng di Hotel Grasia Semarang, Sabtu (17/12/2022).

Joko menambahkan, setiap organisasi masyarakat (Ormas) kepemudaan telah diajak berkolaborasi untuk memenangkan perolehan suara Anies Baswedan. Selain itu, terdapat juga soliditas dari para tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur elemen lainnya.

Baca Juga: Sukarelawan Anies Gandeng Tokoh Masyarakat hingga Ulama di Jateng

“Target kita menangkan perolehan suara Anies Baswedan 57 persen atau kalau bisa 70 persen,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Anies, Laode Basir, menyampaikan pemantapan kepengurusan relawan Anies Baswedan telah dilakukan di berbagai daerah. Ia juga telah mengadakan rakorwil di Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan Barat (Kalbar) dan Jateng.

“Para relawan harus punya jaringan yang luas. Harus bisa menjangkau TPS. Kemudian perlu ada soliditas pengurus relawan. Hari ini ada 68 orang pengurus Relawan Anies Jateng. Untuk di tingkat pusat pengurusnya 98 orang. Lalu pembentukan pengurus relawan kabupaten/kota minimal 30 orang, kecamatan minimal 20 orang, di desa minimal 15 orang dan masing-masing TPS ada 10 orang,” pungkas Laode.

Laode menekankan setiap relawan Anies Baswedan mesti memiliki karakter heterogen atau menyasar semua kalangan mulai laki-laki, perempuan hingga semua komunitas. Bahkan, saat disinggung soal posisi Jateng sebagai kandang banteng atau basis massa Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP), ia mengaku semua daerah harus dibidik untuk memenangkan Anies Baswedan di putaran Pilpres 2024.

Baca Juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Pasir Terguling di Tol Semarang hingga Sebabkan Macet

“Di Indonesia ada 34 provinsi sudah terbentuk relawan Anies. Dan bagi kami tidak ada kandang banteng, semuanya harus bisa dimasuki. Kami tugasnya menyosialisasikan, menyampaikan gagasan dan apa saja keunggulannya. Karena itulah, masyarakat Indonesia tidak boleh sembarangan memilih pemimpin,” tegasnya.

Lebih jauh, Leode optimistis dengan pemantapan struktur relawan di tiap daerah, maka Anies Baswedan akan menang di Pilpres tahun 2024 mendatang. Pasalnya, kampanye baru dimulai pada 28 November 2023 atau 78 hari sebelum hari pemilihan.

“Tahapan pendaftaran mulai Oktober 2023. Sisanya adalah masa abu-abu sesuai undang-undang. Sehingga kami konsolidasikan relawan. Insyallah hasil tidak akan mengkhianati usaha,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya