SOLOPOS.COM - Kepala Diskominfo Karanganyar, Sujarno (tengah) dan Kepala BPBD, Sundoro Budi Karyadi (kiri) dan moderator Dra Eny Fauziah MM dalam webinar percepatan penangaan Covid-19. (karanganyarkab.go.id.)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemkab Karanganyar berupaya untuk mempercepat penanganan kasus Covid-19 di wilayahnya. Adanya kolaborasi dari Diskominfo dan BPBD diharapkan bisa memutus rantai persebaran Covid-19.

Hal itu diketahui lewat webinar yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC-PEN), Jumat (13/11/2020). Webinar ini menghadirkan narasumber Kepala Diskominfo, Sujarno, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sundoro Budhi Karyanto.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Putra Daerah, Ini Sosok 5 Panelis Debat Pilkada Klaten 2020

Sujarno mengatakan pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir. Dia menganggap semangat bangkit menjadi poin penting yang harus dimiliki oleh seluruh kalangan. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat.

Sujarno mengatakan peran masyarakat dalam pemutusan rantai Covid-19 ini cukup penting. Pemkab Karanganyar melalui Diskominfo telah mendorong diseminasi informasi yang masif sehingga masyarakat tergerak dengan kesadaran untuk mencegah Covid-19.

“Pemkab Karanganyar telah membuat media diseminasi informasi yang cepat dan informatif. Diantaranya adalah peta data covid, layanan hotline, monitor data Covid-19, infografis dan info rumah sakit rujukan,” ujar Sujarno seperti dikutip dari karanganyarkab.go.id.

Portal Pemudik

Dia menambahkan sudah ada portal khusus bagi pemudik. Portal itu dipersiapkan untuk pengawasan atau karantina mandiri agar terlaksanan dengan lancar. Diskominfo juga memproduksi konten media sosial untuk ajakan 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

“Disamping itu lomba sosialisasi penanganan Covid-19 dan protokol kesehatan sehingga dapat masyarakat bisa terlibat aktif. Kami juga menyiapkan media online lapor mengenai Covid-19 termasuk rumah sakit dan bantuan sosial akibat pandemi covid 19 ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sundoro mengatakan upaya pencegahan secara periodik dilakukan penyemprotan disinfektan secara maksimal. Setiap hari secara terjadwal berkoordinasi dengan dinas terkait serta Relawan Penanggulangan Bencana di 17 Kecamatan.

Alila Solo Raih Beragam Penghargaan Gedung Berwawasan Lingkungan

Penyemprotan lebih di prioritaskan pada fasilitas umum, lingkungan kantor dan daerah-daerah yang kena dampak Covid-19 juga mengarah kepada kampung- kampung sesuai arahan Bapak Bupati. “Waktu pelaksanaan mulai Tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan sekarang . Kegiatan Penyemprotan Disinfektan Dengan trend yang semakin meningkat PDP di Kabupaten Karanganyar, guna antisipasi sebaran Virus Corona,” ujarnya.

Selain itu menempatkan CPTS di ruang publik. Yakni menempatkan alat cuci tangan pakai sabun di beberapa titik keramaian, yaitu : Taman Pancasila, Alun-alun, Terminal, Pasar, Kantor Pelayanan. Keberadaan alat CPTS selalu kami pantau dan pengisian air beserta sabun.

Pihaknya juga mengikuti kegiatan operasi Yustisi dan Penerapan Protokol Kesehatan bersama TNI, Polri dan Satpol PP “Kami selalu mengikuti kegiatan Operasi Yustisi setiap hari di beberapa titik di Kabupaten Karanganyar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya