SOLOPOS.COM - Truk gandeng yang terlibat kecelakaan maut di jalan Solo-Karanganyar, Sabtu (11/1/2020) malam. (Solopos-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Kecelakaan maut terjadi di jalan Solo-Karanganyar, Sabtu (11/1/2020) malam, benar-benar mengejutkan. Dalam kecelakaan itu, sebuah sepeda motor tertabrak truk gandeng dan menyebabkan satu orang meninggal dunia akibat terlindas truk.

Tak hanya warga di sekitar lokasi kejadian, yakni dekat Soto Sore, jalan Solo-Karanganyar, Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo, yang kaget. Sang sopir truk gandeng dengan tulisan "Kutunggu Jandamu" di bagian belakang bak itu juga kaget setengah mati.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu diungkapkan Muhammad Nur Rohman, 40, warga Lumajang, Jawa Timur, yang mengemudikan truk itu. Saat ditemui Solopos.com di lokasi kecelakaan, Nur mengatakan dirinya tidak mengetahui jika kendaraan yang membawa muatan seberat 45 ton tersebut telah melindas pengendara sepeda motor.

Penebangan Hutan Lawu Karanganyar, Perhutani Mengaku Tak Bisa Cabut Izin

“Saya tidak awal kejadiannya seperti apa. Saya jalan pelan-pelan karena muatannya berat. Saya hanya diteriaki sama tukang parkir untuk berhenti dan saat saya lihat spion kiri, saya lihat ada sepeda motor yang sudah tergeletak di sisi truk saya,” ujar Nur, Sabtu.

Dia mengatakan membawa muatan itu dari Mojogedang, Karanganyar, ke Lumajang. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB saat truk gandeng berpelat nomor N 9857 YF itu melintas dari arah timur ke barat. Sedangkan sepeda motor Yamaha Alfa AD 5804 HF yang nahas itu dikendarai oleh laki-laki yang mengantongi identitas atas nama Samin, 40, warga Malanggaten, Kebakkramat, Karanganyar.

Pengelola Sakura Hills Bantah Lahannya Lokasi Penebangan Hutan Lawu Karanganyar

Berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, kedua kendaraan tersebut melintas dari arah timur ke barat atau dari arah Karanganyar menuju Solo. Sesampainya di lokasi atau di depan warung Soto Sore, kedua kendaraan berjalan sejajar. Truk berada di lajur kanan, sedangkan sepeda motor di lajur kiri.

Pada saat itu sebuah kendaraan lain hendak keluar atau mundur dari warung Soto Sore dan akan masuk ke jalan raya dengan panduan seorang tukang parkir setempat. Nahas, situasi ini diduga tidak disadari pengendara sepeda motor.

Akibatnya, Samin kaget dan membanting setang arah ke kanan untuk menghindari kendaraan yang akan keluar dari parkiran. Pada saat bersamaan di sisi kanan motor Samin, ada truk yang tengah melaju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya