Solopos.com, SOLO -- Harian Umum Solopos Edisi Selasa (5/5/2020), mengusung tajuk Minus Pendidikan Karakter sebagai headline di halaman 1. Berita ini menyoroti kegelisahan masyarakat jika model pendidikan online terus berlanjut, apalagi jika diterapkan sampai akhir tahun 2020.
Masyarakat khawatir sistem belajar online tidak mendukung pembentukan karakter anak. “Kompetensi spiritual, kompetensi sosial, kompetensi keterampilan sangat tidak dimungkinkan tanpa ada interaksi langsung. Terutama pembentukan karakter yang sangat tidak memungkinkan,” kata seorang guru di SMKN Jenawi, Karanganyar, Sari Kurniarum, Senin (4/5/2020).
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Ramai Konvoi Gabungan Pelajar Sragen-Karanganyar, Sekolah & Aparat Ancang-Ancang
Jika pembelajaran jarak jauh ini diteruskan, pengajar dituntut kreatif. “Kreativitas ini untuk cara menyampaikan materi maupun pemilihan materinya,” ungkap Wakil Ketua PGRI Solo, Sugiyaryo.
Baca selengkapnya di E-Paper Solopos
Belanja di Pasar Makin Mudah Bak Punya Asisten
Koran Solopos Edisi Selasa halaman I memotret perkembangan layanan pesan antar di tengah pandemi Covid-19. Kini layanan ini dikembangkan untuk berperan sebagai asisten belanja.
Gara-Gara Berulah di Jogja, Narapidana Asimilasi Rutan Solo Bakal Masuk Sel Penghukuman
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan hadirnya layanan belanja online di pasar tradisional dengan fitur Assistant pada aplikasi Grab agar pedagang tetap laku berjualan.
Tak dapat dimungkiri, virus corona berdampak pada merosotnya jumlah konsumen yang berbelanja ke pasar.
“Selain itu, layanan ini memudahkan masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti halnya punya asisten untuk belanja di pasar. Ini juga menyikapi kesibukan masyarakat dan kebijakan untuk tidak berkumpul dan jaga jarak fisik demi mencegah persebaran Covid-19,” kata dia di Pasar Gede, Senin.
Baca selengkapnya di E-Paper Solopos
Urus Pekerjaan di Sragen, Pria Semarang Ini Dikarantina di Rumah Angker
Jokowi Minta Penyaluran Bansos Rampung Pekan Ini
Di halaman I Solopos Edisi Selasa mengetengahkan perkembangan rencana pemerintah menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo meminta bansos selesai disalurkan pada pekan ini. “Saya minta kecepatan agar bansos ini sampai di tangan keluarga penerima, betul-betul semakin cepat diterima semakin baik. Saya minta minggu ini sudah semuanya bisa diterima,” kata Presiden, Senin.
Baca selengkapnya di E-Paper Solopos
Sejumlah Negara ASEAN Longgarkan Lockdown
Sementara itu, di halaman Internasional, Solopos Selasa membawa kabar perkembangan Covid-19 di sejumlah negara ASEAN. Diinformasikan sejumlah Negara mulai melonggarkan kebijakan lockdown.
Di Malaysia, mulai Senin outlet perbelanjaan boleh buka kembali dan warga boleh mengendarai mobil pribadi dengan penumpang maksimal empat orang.
Jenang Garut Khas Wonogiri, Cocok Untuk Buka Puasa
Singapura juga melonggarkan lockdown. Rencana pelonggaran mulai 5 Mei dan akan dilanjutkan secara bertahap sampai 1 Juni.
Baca selengkapnya di E-Paper Solopos
Sewa Rusunawa dan Retribusi Pasar Gratis
Solopos Edisi Selasa menyampaikan kabar gembira dari Kota Solo di halaman Soloraya. Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, membuat kebijakan membebaskan biaya sewa rusunawa dan retribusi pasar selama Mei-Agustus 2020.
Virus Corona dari Laboratorium Wuhan? Inggris Desak China Terbuka
Kebijakan ini untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Penghuni rusunawa hanya perlu membayar biaya listrik dan air sesuai pemakaian masing-masing.
“Ya, semuanya digratiskan. Memang untuk lantai dasar dan lantai lain itu nilai sewanya berbeda, tapi semuanya sama, dibebaskan,” kata dia kepada wartawan, Senin.
Baca selengkapnya di E-Paper Solopos