SOLOPOS.COM - Koran Solopos Hari Ini edisi Senin (5/10/2020) mengulas tentang kejar tayang sabtu malam terkait RUU Cipta Kerja.

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Senin (5/10/2020) mengulas tentang kejar tayang sabtu malam terkait RUU Cipta Kerja.

Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja melesat kilat menuju pengesahan. Melalui rapat kilat di Sabtu (3/10/2020) malam, pemerintah dan Badan Legislasi (Baleg) DPR setuju membawa RUU kontroversial itu ke rapat paripurna pekan ini.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengkritik sikap DPR bersama pemerintah itu. Peneliti Formappi. Lucius Karus menilai keputusan tersebut sebagai nafsu DPR dan pemerintah.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Pasar Gede Byar Pet, Pelanggan Kabur

Sejumlah pedagang buah Pasar Gede gedung barat mengeluhkan ketidakstabilan aliran listrik di area tersebut sejak dua bulan terakhir. Dalam sehari, listrik mengalami mati-nyala hingga 15 kali yang berdampak pada menurunnya jumlah pelanggan. Selain itu, listrik yang tak stabil juga berdampak pada pendingin buah-buahan.

Hindari, 8 Hal Ini Bisa Menguras Waktu Dan Energi

Salah seorang pedagang, Yatmi, menyebut ketidakstabilan aliran listrik itu membuat pedagang malas berjualan. Terlebih, hingga dua bulan tak ada tindakan dari dinas terkait.

“Pasarnya jadi sepi sekali, karena lampu mati terus. Kalau pengaruh pandemi itu masih enggak terlalu terasa, tapi kalau mati lampu ini pedagang sangat menjerit. Pasar jadi sepi, karena gelap,” kata dia, kepada Espos, Minggu (4/10/2020).

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Mengenal Sejarah Ala Noda Kota

Komunitas Noda Kota membuat mural dan grafiti untuk mengangkat potensi pariwisata Kota Solo di Jl. Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (4/10/2020).

Berdasarkan pantauan Espos, sekumpulan anak muda menggambar kereta api uap Jaladara pada tembok sepanjang sekitar 12 meter. Anggota komunitas menghabiskan 100 botol cat semprot berisi 300 mililiter per botol.

Anggota Noda Kota, Febryan, 26, menjelaskan ide awal goresan seni jalanan tersebut karena semua aspek lumpuh akibat pandemi Covid-19 termasuk industri pariwisata. Noda Kota ingin gambar menjadi wahana hiburan supaya pengguna jalan tidak merasa cemas saat pandemi Covid-19.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

BI Ajak UMKM Naik Kelas Lewat Kenduren

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo (KPw BI) Solo mengadakan rangkaian kegiatan Kenduren Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan singkatan dari Berkembang dan Berinovasi menjadi UMKM Keren (Kenduren) yang dibuka pada Jumat (2/10/2020). Nantinya program ini bakal berlangsung selama Oktober 2020. Kenduren UMKM ini sebagai salah satu strategi dan upaya pengembangan UMKM yang memiliki daya saing dan bisa menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru untuk mendukung momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

Janda Bolong Ditawarkan Hingga Ratusan Juta Rupiah, Apa Keistimewaannya?

Kepala KPw BI Solo, Bambang Pramono, mengatakan UMKM memiliki peranan yang sangat krusial dalam perekonomian nasional mengingat kontribusinya kepada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai 60% pada 2019. Selain itu, UMKM juga berkontribusi pada total ekspor nasional sebesar 14%.

“Namun, sama-sama kita sadari sampai saat ini, UMKM masih dihadapkan dengan beberapa kendala, seperti akses pasar, daya saing yang masih rendah, minimnya pemanfaatan teknologi hingga terbatasnya akses pembiayaan. Ini ditambah lagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang juga berimbas kepada kondisi perekonomian nasional, tak terkecuali sektor UMKM,” katanya.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya