SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Jumat (14/1/2022).

Solopos.com, SOLO — Ribuan pedagang Pasar Legi baik yang menempati kios, los, maupun selter oprokan diminta masuk gedung baru menyusul akan diresmikannya pasar tradisional itu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Harian Solopos edisi Jumat (14/1/2022) menyajikan headline terkait rencana peresmian Pasar Legi Solo oleh Presiden Jokowi.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Harus Bersih Sebelum 20 Januari

SOLO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan meresmikan Pasar Legi, Solo, Kamis (20/1/2022) mendatang. Pedagang yang tak segera menempati bangunan pasar terancam sanksi.

Ribuan pedagang Pasar Legi baik yang menempati kios, los, maupun selter oprokan diminta masuk gedung baru paling lambat pada Kamis (13/1/2022). Batas waktu itu merupakan hasil perpanjangan dari sebelumnya 10 Januari 2021.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut seluruh pedagang diminta segera masuk pasar karena bakal diresmikan pada Kamis pekan depan. Kabar yang berembus, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan pasar yang terbakar hebat 2018 lalu.

Baca Juga: Pasar Legi Solo Diresmikan 20 Januari, Presiden Jokowi Hadir?

“Saya belum menerima jadwal [peresmian oleh Presiden]. Pokoknya tanggal 20 Januari sekitaran pasar sudah harus bersih semua, yang penting pedagang masuk dulu. Transaksi di dalam semua. Kalau menolak [masuk pasar], nanti dapat teguran dan punishment dari Dinas Perdagangan [Disdag],” kata dia kepada wartawan saat pemantauan pembongkaran pasar darurat Pasar Legi, Kamis siang.

Gibran menyebut alasan pedagang tak segera pindah adalah menunggu hari terakhir. Namun, dia memastikan tak ada penolakan dan seluruh pedagang kooperatif dengan ketentuan dan pemkot.

Orang nomor satu di Kota Bengawan itu juga menjawab keluhan kuli panggul tentang anak tangga yang dinilai terlalu tinggi. Gibran menyebut anak tangga di Pasar Legi masih sesuai standar. “Antredeoptride masih masuk di-range,” ujar dia.

Sebab, antrede atau ukuran bidang anak tangga tempat kaki menjejak di Pasar Legi mencapai 30 cm. Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Jumat (14/1/2022).

Di halaman Soloraya, Harian Solopos mengusung headline terkait rencana penataan kawasan Manahan.

Selter Manahan Segera Ditata

SOLO-Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali mewacanakan penataan selter pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Stadion Manahan pada tahun ini.

Rencana tersebut menguat sejak 2020 saat Indonesia ditunjuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. Pandemi Covid-19 membuyarkan rencana itu dan pelaksanaan Piala Dunia U20 diundur pada 2023.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku desain penataan kawasan itu masih dimatangkan. Namun, desain dua lantai di mana bagian bawah untuk jalur pedestrian dan atasnya untuk selter PKL dipastikan batal.

Baca Juga: Selter PKL Manahan Solo Ditata Tahun Ini, Jadi Dibangun 2 Lantai?

“Pedagangnya [selter] harus relokasi dulu [sebelum dibangun]. Saya sudah memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang [DPUPR] untuk membicarakan desainnya. Pelaksanaannya segera, sosialisasi kan sudah lama. Konsep utamanya jalur pedestrian dan taman, tapi detailnya belum, menunggu gambarnya jadi,” kata Gibran kepada wartawan, Kamis (13/1/2022). Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Jumat (14/1/2022).

Masih di halaman Soloraya, Harian Solopos menyajikan berita terkait respons F.X. Hadi Rudyatmo terkait pengembalian bantuan dari Ganjar Pranowo oleh warga Temanggung.

Rudy Kritik Aksi Pengembalian Bantuan dari Ganjar

SOLO — Warga Desa Mungseng, Kabupaten Temanggung, Fajar Nugroho, 38, mengembalikan bantuan yang telah diterima dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Alasannya, pria itu kecewa karena pemberian bantuan dari Ganjar itu diunggah ke media sosial (medsos).

“Saya kembalikan bantuan tersebut karena pemberian itu diunggah dan ramai di medsos,” kata Fajar dikutip dari Antara, Rabu (12/1/2022).

Fajar yang juga Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Temanggung mengembalikan bantuan itu melalui Kantor Kelurahan Mungseng, Kabupaten Temanggung. Bantuan yang dikembalikan dikemas dalam sebuah tas plastik berwarna hitam.

Bantuan yang dikembalikan itu berupa mainan anak-anak dan sebuah telepon seluler. Bantuan tersebut diberikan Ganjar secara langsung dengan mendatangi rumah Fajar, Minggu (9/1/2022). Ia mengaku terpaksa mengembalikan bantuan melalui kantor kelurahan karena tidak tahu bagaimana harus mengembalikannya.

Baca Juga: Ini Sosok Warga Temanggung yang Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo

Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X. Hadi Rudvatmo, mengkritik pihak-pihak yang diduga menekan dan mengintimidasi Fajar. Hal itu disampaikan setelah ia menerima informasi bahwa pengembalian bantuan itu diduga karena intervensi pihak-pihak tertentu.

Kabar menyebutkan Fajar ditekan. Rudy, panggilan akrabnya, mengatakan Ganjar Pranowo adalah kader PDIP yang ditugasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputi untuk menjadi Gubernur Jateng.



Tugas seorang Gubernur paling utama adalah menyejahterakan rakyat. “Ganjar itu kader PDIP, kalau membantu sesama, apalagi membantu kader PDIP ya jangan dihalang-halangi lah. Wong dia membantu sebagai Gubernur kok. Jadi kalau sampai ada yang menghalanghalangi seperti itu, DPD menekan pada DPC, DPC menekan pada yang dibantu, Tuhan itu tidak tidur,” kata Rudi dalam keterangan yang diterima Espos, Kamis (13/1/2022). Berita selengkapnya bisa dibaca di Harian Solopos edisi Jumat (14/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya