SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Kamis (8/9/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menjawab kegelisahan sejumlah pihak terkait jalur mandiri masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Kini, jalur mandiri PTN harus transparan.

Transparansi itu diwujudkan melalui keterbukaan saat mengumumkan kuota jalur mandiri hingga biayanya. Perubahan ini diumumkan Nadiem saat peluncuran Merdeka Belajar (MB) episode 22. Tema peluncuran MB kali itu yakni Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Seleksi mandiri PTN harus berdasarkan seleksi akademis dan dilarang dikaitkan dengan tujuan komersial,” kata Nadiem dalam peluncuran MB secara daring, Rabu (7/9/2022), dikutip Solopos dari saluran YouTube KEMENDIKBUD RI. Seleksi secara mandiri oleh PTN merupakan salah satu di antara tiga jalur masuk PTN Nadiem mengatakan PTN wajib menggelar selesi mandiri secara lebih transparan.

Transparansi itu dilakukan melalui cara PTN harus melakukan beberapa hal sebelum dan setelah pelaksanaan seleksi mandiri. Sebelum pelaksanaan seleksi secara mandiri, kata Nadiem, PTN wajib mengumumkan jumlah calon mahasiswa yang akan diterima masing-masing.

Program studi/fakultas; metode penilaian calon mahasiswa yang terdiri atas tes secara mandiri; kerja sama tes melalui konsorsium perguruan tinggi; memanfaatkan nilai dan hasil seleksi nasional berdasarkan tes, dan/atau metode penilian calon mahasiswa lainnya yang diperlukan; serta besaran biaya atau metode penentuan besaran biaya yang dibebankan bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi.

Baca juga: Nadiem Luncurkan Transformasi Seleksi Masuk PTN, Begini Tanggapan Unnes

Sesudah pelaksanaan seleksi secara mandiri, sambung Nadiem, PTN wajib mengumumkan jumlah peserta seleksi yang lulus seleksi dan sisa kuota yang belum terisi. PTN juga wajib menyampaikan informasi masa sanggah selama lima hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi dan tata cara penyanggahan hasil seleksi. Nadiem mengajak seluruh pihak terlibat dalam proses pengawasan seleksi jalur mandiri tersebut.

Itu agar pelaksanaan seleksi secara mandiri bisa berjalan secara transparan dan akuntabel. Dia menegaskan seleksi mandiri harus berdasarkan seleksi akademis dan dilarang dikaitkan dengan tujuan komersial. Sementara bagi pihak yang menemukan dugaan pelanggaran pada proses seleksi, kata Nadiem, difasilitasi dengan kanal laporan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Kamis (8/9/2022).

Menunggu Gebrakan Lengger Lanang

SOLO — Solo International Performing Arte (SIPA) 2022 digelar di Benteng Vastenburg, Solo, selama tiga malam mulai Kamis (8/9/2022). Penonton bisa menyaksikan penampilan Maskot SIPA 2022 yang merupakan lengger lanang, Rianto, secara gratis di lokasi maupun lewat tayangan langsung sejumlah saluran YouTube.

Acara yang mengangkat tema Art of Spirit of Life Changing ini bisa disaksikan di saluran YouTube SIPA Festival, Pariwisata Solo, dan Gibran TV. Saluran-saluran itu bakal menyiarkan secara langsung acara itu.

Baca juga: Bangganya Para Delegasi SIPA 2022 Disambut Wali Kota Solo Gibran

Sementara untuk penonton yang ingin melihat langsung di lokasi, panitia menyediakan sistem reservasi lewat tiket.com atau linktr.ee/sipa_festival. Penampilan penari lelaki asal Banyumas itu cukup membuat penasaran. Lebih-lebih, Rianto ditetapkan sebagai maskot karena kiprahnya yang dinilai menjadi ikon seniman kontemporer yang aktif melahirkan karya menjadi penggerak perubahan kehidupan.

Keluwesan gerak lengger lanang tersebut bisa dintip melalui video cuplikan acara di saluran YouTube SIPA Festival. Pengumuman Rianto sebagai Maskot SPA 2022 dilaksanakan di Pendapa Sekretariat SIPA, JI. Kedasih, Kerten, Laweyan, Solo, Rabu (10/8/2022). la merupakan penari sekaligus koreografer yang lahir pada 8 September 1981 di Desa Kalion, Banyumas, Jawa Tengah. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Kamis (8/9/2022).

Identifikasi Sekolah Terdampak

SOLO — Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) mengusulkan instansi terkait mengidentifikasi sekolah terdampak penutupan jembatan Jurug dan jembatan Mojo. Wacana jam masuk sekolah yanq mundur bisa diterapkan di sekolah-sekolah yang lokasinya di dekat sungai.

Ketua DPKS, Joko Riyanto, mengatakan penutupan jembatan Jurug, B di Kecamatan Jebres dan jembatan Mojo di Kecamatan Pasar Kliwon dipastikan menimbulkan kepadatan lalu lintas di wilayah Solo.

Menurut Joko, wacana jam masuk pelajar yang mundur menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. “Wacana jam masuk sekolah yang mundur tak bisa dipukul rata. Bisa diterapkan di sekolah-sekolah tertentu, terutama yang lokasinya di pinggir Bengawan Solo,” kata dia saat berbincang dengan Solopos, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: 2 Jembatan Bengawan Solo Ditutup, Disdik Diminta Identifikasi Sekolah Terdampak

Dinas Pendidikan (Disdik) Solo harus memetakan dan mengidentifikasi sekolah yang terdampak penutupan jembatan Jurug B dan jembatan Mojo. Lokasi sekolah itu di wilayah Pasar Kliwon dan Jebres. Meski demikian, pihak sekolah yang menerapkan jam masuk yang mundur harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan komite sekolah atau orang tua siswa.

Mereka harus setuju apabila jam masuk sekolah dimundurkan. “Ini perlu persetujuan komite sekolah atau orang tua siswa/wali murid. Apakah diterima atau tidak, tergantung komite sekolah,” ujar dia. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Kamis (8/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya