SOLOPOS.COM - Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Fathur Rokhman, menyambut baik kebijakan baru yang diluncurkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, terkait tranformasi seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Menurut Fathur, kebijakan Nadiem tersebut memberikan peluang PTN mendapatkan mahasiswa yang lebih berkualitas. Meski demikian, Fathur mengaku kebijakan tersebut sebenarnya sudah diterapkan Unnes sejak lama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pola baru yang disampaikan Mas Menteri memberikan peluang memperoleh raw input yang berprestasi dari SMA. Sebenarnya, selama ini Unnes juga telah menerapkan,” jelas Fathur.

Sebelumnya, Nadiem menjelaskan ada tiga tranformasi seleksi masuk PTN. Ketiga seleksi itu yakni seleksi nasional berdasarkan prestasi, seleksi nasional berdasarkan tes, dan seleksi mandiri oleh PTN.

Seleksi nasional berdasarkan prestasi ini akan menggantikan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN). Seleksi ini akan berfokus pada pemberian penghargaan tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menengah.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim: Ada 3 Transformasi Seleksi Masuk PTN

Sementara seleksi nasional berdasarkan tes akan berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Seleksi ini akan menggantikan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN). Seleksi berdasarkan tes nantinya tidak lagi menggunakan tes mata pelajaran, tapi hanya tes skolastik.

Sedangkan seleksi mandiri PTN, Nadiem meminta agar diselenggarakan secara lebih transparan dengan mewajibkan PTN melakukan beberapa hal seperti jumlah mahasiswa yang diterima, metode penilaian, kerja sama melalui konsorsium, dan memanfaatkan nilai hasil seleksi nasional berdasarkan tes.

Selain itu, dalam seleksi mandiri PTN juga wajib mengumumkan besaran biaya yang dibebankan kepada calon mahasiswa yang lulus seleksi.

Baca juga: Nadiem Luncurkan Program Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Menanggapi aturan terkait transformasi seleksi masuk PTN melalui jalur mandiri itu, Rektor Unnes menolak jika selama ini jalur mandiri yang diterapkan disamakan dengan sistem lelang.

“Seleksi mandiri selama ini menggunakan dasar Peraturan Menteri dengan model berdasarkan keunggulan PTN masing-masing. Menurut saya hal ini tudak didasarkan lelang, sebab tentu ada sistemnya,” lanjut Fathur.

Sumbangan masyarakat yang selama ini berlaku dalam sistem jalur mandiri pun disebut Fathur kasuistik. Dengan kata lain, setiap jurusan berbeda-beda satu dengan lainnya.

“Sistem sumbangan ini sebenarnya yang perlu diatur, terutama untuk program studi seperti kedokteran,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya