SOLOPOS HARI INI : Darurat Nilai Tukar Rupiah hingga Profil Aldo Meyolla Geraldino

Solopos hari ini memberitakan pelemahan nilai tukar rupiah hingga sosok Aldo Meyolla Geraldino.

Solopos.com, SOLO – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menyentuh Rp13.815/dolar AS pada Rabu (19/8/2015). Pemerintah pun menyiapkan jurus agar rupiah tidak makin melemah.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (20/8/2015). Selain itu ada ulasan dari Piala Kemerdekaan 2015, Pilkada Solo hingga mahasiswa termuda UGM dari Solo, Aldo Meyolla Geraldino.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis, 20 Agustus 2015;

NILAI TUKAR UANG: Jaga Rupiah Agar Tak Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menyentuh Rp13.815/dolar AS pada Rabu (19/8). Pemerintah pun menyiapkan jurus agar rupiah tidak makin melemah.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menilai kondisi rupiah saat ini tak terlepas dari sentimen global. Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) terus menjaga rupiah agar tetap dalam fundamentalnya. ”Mau bagaimana lagi, rupiah akan kami jaga,” katanya seusai Rapat Koordinasi bersama BI, di Menara Radius Prawiro, Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Rabu. Kondisi perlambatan ekonomi saat ini memang terjadi di semua negara di dunia bukan hanya Indonesia. Jadi, ini hanya masalah persepsi seolaholah Indonesia mengalami keterpurukan.

”Ini masalah persepsi yang seolah-olah Indonesia terisolasi dari dunia luar. Sebenarnya ini masalah global, buktinya Tiongkok sampai mendevaluasi yuan karena sadar pertumbuhan ekonominya lemah,” kata dia. Perlambatan ekonomi Tiongkok pasti mengganggu Indonesia karena sebagian besar ekspor Indonesia dikirim ke Negeri Tirai bambu itu.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Rupiah Melemah 0,14% ke Rp13.820/US$, Rupiah Anjlok, Ekspor Mebel Soloraya Malah Turun, BI: Kewajiban Transaksi dengan Rupiah Harus Dipatuhi)

PIALA KEMERDEKAAN: Menang atau Pulang

Kans Persis Solo lolos dari babak penyisihan Grup C Piala Kemerdekaan memang semakin menipis. Namun, kans itu berpeluang kembali terbuka jika Laskar Sambernyawa mampu mengatasi perlawanan Persinga Ngawi di Stadion Manahan, Solo, Kamis (20/8) sore.

Ya, laga kontra Persinga akan menjadi partai hidupmati bagi Persis. Pasukan Aris Budi Sulistyo itu wajib meraih tiga poin untuk menghidupkan kembali peluang lolos ke delapan besar. Namun, jika kembali menelan kekalahan atau seri, langkah Persis semakin tertutup.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Prediksi Persis Solo Vs Persinga Ngawi, Ini Dokumentasi Bertahannya Persinga)

PILKADA SOLO: Spanduk Dukungan, Timses Klaim Tak Terlibat

Tim sukses (timses) pemenangan pasangan calon wali kota (cawali)-wakil wali kota (cawawali) mengaku tidak terlibat terkait maraknya spanduk dukungan di sejumlah lokasi, termasuk di area larangan pemasangan atribut (white area).

Namum, timses dua pasang cawalicawawali satu suara soal penertiban atribut dukungan yang melanggar Peraturan Wali Kota (Perwali) No. 2/2009. Timses pasangan F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (Rudy-Purnomo) dan Anung Indro Susanto-Muhammad Fajri (Afi ) mendukung upaya penegakan hukum untuk menurunkan atribut yang dipasang di white area (kawasan larangan pemasangan atribut).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: M. Fajri Jadi Tersangka, PPP Ajukan Praperadilan, Biro Iklan Solo Tercekik Aturan Pilkada, Tiap Calon Dikawal 2 Polisi)

MAHASISWA TERMUDA: SD Biasa Saja, Saat SMP Jago Pelajaran Eksakta

Di usia 14 tahun, Aldo Meyolla Geraldino telah menjadi mahasiswa. Hal ini menjadikan lulusan SMAN 1 Solo itu sebagai mahasiswa termuda di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Bagaimana keseharian Aldo, simak laporan wartawan Solopos, Septhia Ryanthie, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Inilah Aldo, Mahasiswa Termuda UGM Asal Solo)