SOLOPOS.COM - Cawali-cawawali Solo yang diusung PDIP F.X. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo bersama tim dokter RSUD dr. Moewardi, Solo, Rabu (29/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Pilkada Solo, Polresta Solo telah menyiapkan dua personel untuk pengamanan masing-masing calon.
Solopos.com, SOLO--Sebanyak 780 personel dari Polresta Solo siap mengamankan tahapan Pilkada di Solo mulai dari penetapan pasangan calon, kampanye, hingga pemungutan suara. Polisi juga menyiapkan dua personel polisi untuk mengamankan masing-masing calon, baik calon wali Kota maupun wakil wali kota.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi, mengatakan 780 personel tersebut berasal dari berbagai satuan seperti Satuan Brigade Mobil (Satbrimob), Satuan Intelijen dan Keamanan (Satintelkam), Satuan Lalu Lintas (Satlantas), dan satuan lainnya. Mereka akan diterjunkan pada 24 Agustus saat penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo. Pada 25 Agustus Polresta akan melakukan gelar pasukan untuk persiapan pengamanan. Kemudian pada 26 Agustus Polresta rencananya mengundang seluruh Pasangan Calon.
“Jadi nanti kami memanggil seluruh paslon [pasangan calon], supaya ada pemahaman masing-masing calon terkait proses pilkada terutama mengenai ketertiban dan keamanan. Ya supaya tidak ada pelanggaran pidana,” kata dia saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Selasa (18/8/2015).
Menurut Luthfi, proses pengamanan yang membutuhkan tenaga cukup ekstra adalah saat kampanye terbuka. Dia menilai saat kampanye terbuka itu rawan dengan pelanggaran pidana. “Kami mengantisipasi agar saat kampanye terbuka itu semuanya bisa tertib dan lancar,” kata dia.
Terkait pengamanan personal masing-masing calon, Luthfi mengatakan sudah menyiapkan dua anggota dari Satuan Intelejen dan Keamanan (Satintelkam) untuk mengamankan setiap calon. “Nanti kami tempatkan dua intel kepada masing-masing calon. Ini demi keamanan kita bersama,” ucap dia.